Sebagai makanan ringan pelengkap makanan, kerupuk perkembangannya memang ada banyak variasi bentuk, warna, dan rasa bahkan terkadang setiap daerah memiliki rasa dengan kekhasan yang berbeda pula.
Yes, setiap orang pasti mengenal kerupuk dan tak jarang kerupuk menjadi menu pembuka disaat menu utama belum datang atau sebagai makanan camilan dikala senggang.
Buat saya, kerupuk paling enak dimakan bareng menu yang berkuah, seperti soto ayam, tapi juga termasuk nasi uduk, seblak, soto betawi, ketoprak, sampai bubur ayam (adakah terlewat, silahkan tambahkan di kolom komentar, ya gan)
Meski setiap orang mengenal kerupuk ternyata belum tentu disukai karena memiliki alasan seperti dibawah ini, apakah kamu termasuk. Kalau termasuk ada dipoint mana dan apa alasannya, gan?
Quote:
PERTAMA
Kerupuk memang umumnya terbuat dari tepung tapioka, yang ringan dan mudah di ‘kremes’ sehingga apabila hanya di patahkan menjadi 2 bagian saja maka remahannya membikin kotor meja makan atau pakaian.

Karena sebab ini ada orang menghindari makan kerupuk, terlebih jika diacara makanan resmi tentu semakin merepotkan jika baju ‘kebesarannya’ terkotori oleh remahan kerupuk tadi. Gimana menurutmu?
Quote:
KEDUA
Cara makan kerupuk umumnya kerupuk dipegang tangan kiri sedangkan tangan kanan memegang sendok. Meski tidak jarang juga kerupuk dimasukkan kedalan mangkok soto atau dihancurkan terlebih dulu ternyata kurang disuka karena kerupuk akan menyerap kuah soto, jadi tidak segar.

Ketika harus dipegang oleh tangan kiri otomatis kedua tangan bekerja dan sibuk. Orang makin tidak suka makan dengan kerupuk karena terbiasa tangan kirinya sambil scroll hape, selain tidak sensitif layar jadi kotor oleh remahan dan minyak yang menempel pada layar hape. Gimana menurutmu, gan?
Quote:
KETIGA
Ketika menu utama sudah dihidangkan terlebih menu favorit biasanya kita sudah tidak sabar untuk segera menyantapnya. Tapi ketika lagi asyik-asyiknya maka separuh jalan tiba-tiba teringat kalau lupa mengeluarkan kerupuk, akhirnya kerupuk sengaja dilewatkan.

Meski ada orang yang ritual makannya rela harus dijeda karena harus mengambil kerupuk tapi sebagian orang ini cukup menggantu nikmatnya makan karena harus membuka toplesnya dulu atau buka karet plastik pembungkusnya dulu. Gimana menurutmu?
Quote:
KEEMPAT
Tidak semua orang suka rasanya. Dipoint ini sepertinya mudah disimpulkan karena kalau bicara selera dan rasa rata-rata setiap orang puya selera termasuk makanan ringan kerupuk ini.

Beruntungnya kita tinggal di Indonesia dimana hampir setiap daerah punya rasa dan ciri khas kerupuk yang berbeda. Mulai dari bahan dasar membuatnya hingga cara menggorengnya pun ada yang unik, menggoreng tanpa minyak tapi dengan pasir pun ada. Apakah kamu tetap tertarik memakannya, gan?
Quote:
KELIMA
Merubah rasa menu utama. Ini yang biasanya paling saya hindari ketika makan bersamaan dengan kerupuk. Menurut saya ada beberapa makanan seperti soto yang apabila dimakan bareng dengan kerupuk justru rasa makanan utama kalah rasa dengan rasa gurih kerupuknya, kok bisa ya?

Pernah saya temui beberapa kali, apakah menu utamanya kurang bumbu ataukah kerupuk diolah oleh koki ternama sehingga bisa mengalahkan menu utama yang kita favoritkan? Gimana menurutmu, gan?
Quote:
KEENAM
Bikin cepat kenyang sebelum menu utama yang disukai habis duluan. Yes, meski ada lelucon bilang “Kebayakan makan kerupuk nanti bisa terbang” buat saya malah berbeda, bikin cepat kenyang!

Ini yang saya hindari juga, kenyang karena makan kerupuk sebelum menghabiskan menu utama adalah kerugian terbesar dalam hidup saya. Pokoknya kerupuk posisinya harus dinomor duakan, cuma pelegnkap bukan jadi menu utama, hehe. Tips dari saya jangan celupkan kerupuk kedalam kuah nanti membuat perut eneg dan cepat kenyang!
Quote:
KETUJUH
Identik makanan orang miskin. Ups, mungkin kalimat ini terlalu berlebihan, ya. Meski kenyataannya lebih banyak ditemukan di warung-warung perkampungan dan tempat makan ala warteg dan sejenisnya kerupuk memang paling disuka masyarakat menengah kebawah.

Padahal kerupuk sendiri tidak secara khusus mengikrarkan kalau dirinya adalah makanan mewah, hanya karena nasibnya dijual murah meriah, merakyat akibatnya kerupuk banyak laku dijual-jual diperkampungan. Makan nasi, sambel terasi plus kerupuk aja udah enak, gan! Gimana menurutmu, gan

Sebuah opini
Img. Gugel


Copyright © 2016 – 2022 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 – KASKUS
Leave a Reply