JAKARTA– Suasana haru menyelimuti misa rekuiem atau misa arwah mendiang putri Nurul Arifin, Maura Magnalia, Selasa (25/1/2022). Pihak keluarga tampak berusaha tegar menerima kepergian sang buah hati ketika beberapa bacaan injil dibacakan oleh Romo yang memimpin misa.
Beberapa kerabat tampak hadir dalam misa tersebut, bahkan tamu undangan yang menyaksikan melalui live streaming pun tembus hingga 500 partisipan. Dalam misa tersebut Romo memberikan kekuatan bagi seluruh keluarga yang ditinggalkan agar bisa mengikhlaskan kepergian Maura.
Karangan bunga dengan warna putih tampak memenuhi setiap sudut rumah. Sementara Nurul dan Mayong beserta anak pertamanya Melkior Mirari Manusaktri hanya bisa tertunduk mendengarkan penjelasan dari Romo.
Diketahui, Maura Magnalia meninggal dunia di usia yang sangat mudah yakni 28 tahun. Kepergian Maura terbilang mendadak, sebab ia tampak terlihat baik-baik saja sebelum meninggal dunia.
Maura bahkan sempat mengobrol dengan sang ayah, Mayong Suryo Laksono dan berkirim pesan dengan temannya sebelum ditemukan lemas dan tergeletak di ruang makan. Dikabarkan Maura meninggal dunia akibat serangan jantung.
(nit)
