Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam pada laga perdana SEA Games 2021

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut bahwa pembukuan keuangan PSSI sempat tidak tercatat, yakni pada tahun 2017 sampai 2019.

Hal itu diungkap Arya saat menyampaikan pembaruan proses audit keuangan PSSI, yang dilakukan oleh firma Ernst & Young.

“Proses awal audit sedang berjalan berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan E&Y. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir yang baru berjalan tiga bulan,” demikian disampaikan Arya melalui keterangan tertulis pada Selasa.

Sesuai dengan nota kesepahaman antara PSSI dengan Ernst & Young, pada tahap pertama ini kedua pihak sepakat melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik atau investigasi terbaik pencatatan keuangan PSSI.

Dari sana, firma auditor tersebut langsung meminta sejumlah data kepada PSSI yang mencakup badan hukum, struktur organisasi, laporan keuangan sejak 2017 sampai 2023, transaksi keuangan, sistem akuntansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, serta hubungan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2.

Dari proses peninjauan internal didapati fakta bahwa pada periode 2017 sampai 2019, laporan keuangan PSSI sama sekali tidak tercatat. Dengan demikian, PSSI harus menggunakan jasa teknologi informasi untuk mendapatkan data-data tersebut dari surat elektronik bagian keuangan pada periode tersebut.

“Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya ada pengeluaran cek, namun tidak ada perinciannya,” ujar Arya.

Arya kemudian menerangkan bahwa pada periode 2019 sampai 2023 laporan keuangan PSSI sudah mulai tertata dan ada perbaikan dalam urusan transaksi dan prosedur pengeluaran dana. Meski demikian, model akuntansi yang digunakan masih manual dan tidak menggunakan sistem akuntansi apa pun.

Baca :  Pratama Arhan dapat pesan khusus dari Shin Tae-yong sebelum ke Jepang

Kepengurusan PSSI yang baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir, disebut Arya berkomitmen memperbaiki pola catatan keuangan organisasi. Sistem keuangan yang benar hasil masukan pihak Ernst & Young pun akan digunakan oleh PSSI.

“Pak Erick ingin ada perubahan. Tahun 2023 di periode kepengurusan baru Pak Erick, kami akan menggunakan sistem akuntansi yang benar dan valid sesuai hasil masukan dari firma audit E&Y. Kami ingin laporan keuangan PSSI tercatat rapi,” pungkasnya.

Baca juga: PSIS tunggu regulasi PSSI untuk kuota pemain asing

Baca juga: PSSI siapkan strategsi hadapi ketatnya kalender timnas Indonesia

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Leave A Reply

Your email address will not be published.