Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Nana Mirdad Bagikan Tips Isoman Usai Sembuh dari Covid-19

37+ Mockup Psd File Background

0

JAKARTA – I Wayan Arjono, ayah kandung Jerinx SID, memberikan keterangannya sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus sang putra. Dia juga membongkar motif dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni dalam upaya mediasi.

Sebelumnya, Adam Deni dan Jerinx SID sempat menjalani upaya mediasi di Hotel Raffles sebanyak dua kali.


Namun sayang, upaya tersebut pun gagal menemui kesepakatan. Selaku saksi terlapor, Arjono juga membeberkan motif dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni dalam pertemuan tersebut.

Jerinx SID

“Dijaga dua orang di lobby. Begitu saya datang sudah dua orang yang jemput. Diajak kami ke tempat pertemuan di atas. Sebelum masuk saya digeledah. Tidak boleh membawa HP. Saya diperiksa seperti itu. Saya diperiksa HP dan tas itu. Baru saya bisa masuk. Ada Adam Deni, Machi, dan pacarnya,” kaya Arjono dalam sidang, Rabu (9/2/2022).

Adam Deni disinyalir menolak ajakan mediasi pihaknya. Dia beralasan berkas perkara sang musisi kala itu sudah dinyatakan lengkap alias P21.

“Kami ada tujuan untuk mediasi. Kami datang. Pertama kami mau bicara, mohon Adam ada pembicaraan sedikit. Apa bentuknya gimana caranya nanti dia, itu kata Adam Deni sudah masuk P21 jadi sudah enggak bisa dihentikan kata Adam Deni. Tapi kami tetap meminta adanya mediasi,” katanya lagi.

Tak menyerah, Arjono pun terus mengupayakan kesepakatan damai dengan AD demi sang anak.

Namun, kata Arjono, Adam Deni malah meminta uang senilai Rp15 miliar kepada pihaknya. Arjono mengaku tak menyanggupi permintaan selebgram 26 tahun ini.

Baca :  Rezeki Nomplok! Aurel Hermansyah Pamer Kado Baju Bayi Gucci Harganya Bikin Netizen Syok

“Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini 15 M, tapi bisa nego. Dia Adam Deni yang minta seperti itu. Berarti ada nego,” tutur Arjono.

“(Kata Adam Deni) Rp10 Miliar bisa? Dia yang kasih, bukan saya. Akhirnya, kami kan enggak punya uang. Kami tidak ada uang seperti itu. Artinya, memang tidak bisa. Akhirnya mediasi itu tidak tercapai karena tidak ada uang sebanyak itu,” sambungnya.

Adam Deni kembali meminta uang senilai Rp300 juta. Arjono mengatakan uang tersebut sebagai kompensasi damainya.

Namun demikian, Adam Deni juga menolak mencabut laporan kepolisiannya terhadap Jerinx SID.

“Pertama, dia minta Rp300 juta. Enggak bisa dicabut yang penting ada uang kompensasi 300 juta,” ucapnya.

Arjono mengaku pihaknya hanya bisa memberikan uang sebesar Rp70 juta kepada Adam Deni. Namun, Arjono sempat menyebut nominal sebesar Rp80 juta.

Diketahui, angka tersebut muncul setelah pihaknya mengetahui Adam Deni pernah menerima uang dari Dokter Tirta atas perjanjian lain.

Lagi, Adam Deni menolak tawaran tersebut dengan dalih berkas terlapor telah dinyatakan lengkap.

“Saya minta Rp80 juta, dia oke. Karena ini pasti berlanjut saya bisa dapatkan hitam di atas putih. Saya cuma bisa 70 juta yang penting Anda (Adam Deni) buat hitam di atas putih,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Arjono juga menyebut putranya ini ditargetkan masuk penjara hingga tiga tahun atas kasusnya.

Arjono juga membeberkan pengakuan Adam Deni yang mengklaim memiliki bos di atas Presiden RI.

“Dia bilang enggak bisa. Soft copy juga enggak bisa. Sudah itu langsung berlanjut. Yang saya tahu, Jerinx sudah ada target 3 tahun, diatur Adam Deni itu. Ditargetkan Adam Deni. Dia bilang terancam 3 tahun,” ujar Arjono.

Baca :  Platform Agnez Mo Bikin Ajang Pencarian Bakat untuk Panggung Dunia

“Dia bilang juga saya ada kekuatan di atas presiden. Dia bilang begitu si Deni sama saya. Itu yang saya tahu waktu pertama,” sambungnya.

Adam Deni pun terus menolak upaya damai yang dilakukan rivalnya. Dia juga enggan membuat perjanjian hitam diatas putih yang ditawarkan ayah Jerinx.

Upaya damainya pun berlanjut di hari kedua. Kala itu, pihak Jerinx kembali melakukan negosiasi dengan angka Rp70 juta untuk uang damai.

Mediasi kedua pihak juga berjalan alot dan akhirnya gagal menemui kesepakatan. Diakhir pertemuan, Adam Deni juga berpesan agar momen tersebut tak diketahui orang lain.

“Hari kedua, dia kontak sama anak saya ketemu lagi kedua. Sama Adam, di hotel yang sama, protokol yang sama. Akhirnya pembicaraan itu terulang. Akhirnya yang kemarin saya minta itu, dikasihlah surat. Tetap saya tidak bisa Rp300 juta atau miliaran. Tetap saya 70 juta tidak dikasih. Akhirnya mediasi tidak tercapai,” jelasnya.

“Andai kata saya kami bisa bantu bapak, jangan pakai pengacara bapak Gendo, dan sekali lagi saya lampirkan, apa pun yang terjadi di sini jangan sampai orang lain tahu. Itu kata Adam Deni, keluarga bapak pun jangan dikasih tahu. Kedua itu yang hadir, Machi, Jerinx, Adam Deni, pacarnya, dan saya. Itu pertemuan di hotel Raffles 19 November (2020),” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.