Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Obati Radang Sendi, Cobalah Konsumsi Tanaman Ini Tiap Hari

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Polda Metro Jaya menemukan zat aldicarb dalam kopi yang diminum korban sekeluaga yang tewas diracun oleh Wowon Erawan alias Aki di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) yang diambil di tempat kejadian perkara seperti di dapur dan bekas muntahan korban, ada kandungan zat kimia.

Zat aldicarb dalam kopi yang dikonsumsi 5 korban sekeluarga di Bekasi itulah yang dinyatakan oleh polisi sebagai penyebab keracunan hingga 3 diantaranya meninggal dunia. Lantas apa bahaya zat aldicarb yang ditemukan di TKP sekeluarga keracunan di Bekasi? Simak penjelasan berikut ini.

Bahaya Zat Aldicarb 

Aldicarb merupakan sebuah larutan pestisida yang sangat beracun dan mudah diserap dari semua rute pemaparan. Pada umumnya aldicarb digunakan sebagai insektisida (untuk membunuh serangga) dan nematosida (untuk membasmi cacing nematoda).

Baca Juga:
Misteri Rumah Kontrakan Bekasi Terungkap: Meski Bangunan Tak Ada Listrik, Wowon Tetap Maksa Ngontrak

Ketika tertelan oleh manusia, zat aldicarb ini dapat menyebabkan mual, muntah, anoreksia, kejang perut dan diare. Jika tidak segera ditangani secara medis, kondisi tersebut dapat menjadi semakin parah bakan bisa mengancam nyawa. 

Paparan pestisida ini punya efek langsung termasuk iritasi pada hidung, tenggorokan dan kulit yang menyebabkan sensasi terbakar, menyengat dan gatal serta ruam dan lecet. Mereka yang keracunan zat kimia ini juga punya gejala mual, pusing dan diare.

Dalam banyak kasus, gejala keracunan pestisida menyerupai gejala pilek atau flu. Alhasil keracunan pestisida seringkali salah didiagnosis dan jarang dilaporkan karena penyakit terkait zat kimia ini tampak serupa atau identik dengan penyakit lainnya.

Gejala langsung keracunan zat kimia ini mungkin tidak cukup parah sampai mendorong seseorang mencari pertolongan medis. Namun kalian harus segera mencari pertolongan medis jika merasa telah diracuni dengan pestisida.

Baca :  5 Obat Ini Tidak Memiliki Manfaat untuk Penyembuhan Covid-19, Termasuk Ivermectin?

Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Baca Juga:
Daftar 9 Korban Pembunuh Berantai Wowon dan Cara Mereka Dibunuh

Dalam kasus pembunuhan berantai ini, ada tiga dari lima korban yang meninggal dunia yakni Ai Maemunah (40 tahun), Ridwan Abdul Muiz (23 tahun) dan M. Riswandi (17 tahun).  Sementara itu dua korban yang selamat yakni NR (5) dan M. Dede Solihun alias MDS (34) masih dirawat di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi. Walau begitu polisi menjadikan Dede sebagai tersangka pembunuhan Ai dan kedua anaknya. 

Polisi menetapkan tiga tersangka pembunuhan berencana dengan cara meracuni korbannya adalah suami korban, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, M. Dede Solihudin. Mereka diduga membunuh korban dengan kopi yang telah dicampur racun. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

Leave A Reply

Your email address will not be published.