Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Dana Klaim Kehandalan Sistem Keamanannya di atas Rata-rata

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Santer beredar kabar pada pekan ini bahwa pemerintah Arab Saudi akan menggelar ibadah haji di metaverse. Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman As-Sudais disebut-sebut sebagai pelopor rencana ini.

Kabar ini memicu kontroversi di dunia Islam. Di Turki, Direktorat Urusan Agama, Dinayet, mengutarakan protes.

“Ini tidak boleh terjadi,” kata Remzi Bircan, Direktur Departemen Haji dan Umrah Dinayet pada awal bulan ini seperti dilansir dari media Turki, Hurriyet.

Sementara di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia atau MUI, juga mengatakan ibadah haji di metaverse tidak bisa sesuai ajaran Islam.

Baca Juga:
Metaverse Adalah Realitas Virtual, Apa Maksudnya? Ini Penjelasannya Terkait Ekonomi Digital

“Tidak memenuhi syarat karena aktivitas ibadah haji itu hukumnya taufiqi. Tata caranya sudah ditentukan,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam, Selasa (8/1/2022).

Tetapi Bircan dari Turki mencoba berhusnuzan kepada otoritas Arab Saudi. Mereka menduga inisiatif Saudi itu cuma untuk promosi, layaknya mengajak orang mengunjungi museum menggunakan kacamata realitas virtual atau VR.

Benarkan demikian?

Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman As-Sudais saat meluncurkan Inisiatif Hajar Aswad Virtual di Arab Saudi pada 13 Desember 2021. [Facebook/Haramain]
Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman As-Sudais saat meluncurkan Inisiatif Hajar Aswad Virtual di Arab Saudi pada 13 Desember 2021. [Facebook/Haramain]

Berdasarkan penelusuran Cariberita.co.id, inisiatif ini sebenarnya diluncurkan Arab Saudi pada pertengahan Desember 2021 lalu. Digagas oleh Imam Besar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman al-Sudais, program ini dinamai Virtual Black Stone Initiative.

Dari namanya saja bisa dilihat tidak ada embel-embel ibadah haji di sana.

Baca Juga:
Samsung Galaxy S22 akan Diluncurkan lewat Metaverse

Inisiatif ini turut diumumkan di akun Facebook resmi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pada 13 Desember lalu. Di sana terlihat Al Sudais berfoto sembari mengenakan kacamata VR dan ada foto ia sedang menyentuh replika Hajar Aswad.

Baca :  McDonald's Segera Buka Restoran di Metaverse
Leave A Reply

Your email address will not be published.