Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Kualitas Tidur yang Baik Penting untuk Turunkan Berat Badan, Ini 5 Fungsinya!

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Sebuah studi baru yang dipresentasikan pada Kongres Eropa tentang Obesitas, Jumat (6/5/2022), menunjukkan mencoba pola makan vegan selama beberapa bulan dapat menyebabkan penurunan barat badan secara signifikan.

Tidak hanya itu saja, pola makan vegetarian juga dapat memperbaiki dalam mengontrol gula darah, lapor Insider.

Peneliti dari Steno Diabetes Center Aarhus di Kopenhagen, Denmark melihat data dari 11 percobaan acak tentang pola makan vegan, yang melibatkan 796 peserta dengan obesitas atau diabetes tipe dua.

Uji coba tersebut membandingkan pola makan vegan dengan kelompok kontrol, selama setidaknya 12 minggu hingga 19 minggu.

Baca Juga:
Pola Tidur yang Buruk Bikin Usaha Penurunan Berat Badan Lebih Sulit, lho!

Peserta dengan pola makan vegan telah kehilangan rata-rata 4 kilogram di semua uji coba dan menyebabkan perbaikan sederhana dalam kadar gula darah serta kolesterol.

Menu Makanan Vegan (Instagram/lovinghutvegan)
Menu Makanan Vegan (Instagram/lovinghutvegan)

Penulis utama penelitian sekaligus mahasiswa PhD di Steno Diabetes Center, Anne-Ditte Termannsen mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa pola makan vegan bisa menjadi ‘alat’ untuk mengelola berat badan dan diabetes.

“Mengikuti pola makan vegan selama setidaknya 12 minggu dapat menurunkan berat badan yang bermanfaat secara klinis dan memperbaiki kadar gula darah,” tuturnya.

Menurutnya, orang yang menjalani diet vegan kehilangan lebih banyak berat badan karena mereka lebih sedikit makan kalori.

Semua uji coba yang masuk dalam penelitian ini tidak menentukan parameter khusus untuk pola makan vegan. Mereka hanya mencocokkan pola makan berdasarkan nutrisi dan kalori.

Baca Juga:
Ternyata Bukan Cuma Makanan Penyebab Berat Badan Naik Usai Lebaran, Hal Ini Juga Bisa

“Diet vegan cenderung menyebabkan penurunan berat badan karena dikaitkan dengan pengurangan asupan kalori akibat kandungan lemak yang lebih rendah dan kandungan serat makanan yang lebih tinggi,” tandas Termannsen.

Baca :  Kebanyakan Minum Air, Ini Risiko Bahaya yang Bisa Terjadi Pada Tubuh Anda

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Leave A Reply

Your email address will not be published.