Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Aliando Syarief Ngaku Sampai Tak Bisa Gerak karena OCD: Separah Itu

37+ Mockup Psd File Background

0

JAKARTA – Drive merupakan sebuah grup band beraliran pop rock alternative yang sudah dibentuk sejak 2005 silam. Meski sempat gonta ganti personel, Drive nyatanya tetap mampu untuk bertahan di belantika musik Indonesia dan terus menerus berprestasi lewat karya-karya mereka.

Pada album terbaru mereka berjudul RE.VIV.AL, Rizki Abdurrahman, Budi Rahardjo, Dygo Pratama, dan Rudy Saputra, memiliki lima buah lagu yang didominasi dengan bahasa Inggris. Bukan berniat ingin go Internasional, namun Rizki mengatakan jika lagu dengan bahasa Inggris dirasa lebih cocok untuk lirik yang ditulis oleh Budi, sang gitaris.


Drive

“Buat album sekarang ini kebetulan ada lima lagu. Yang tiga lagu bahasa Inggris, yang dua bahasa Indonesia. Yang bahasa Inggris ini kita buat bukan karena kita niat untuk go internasional sih,” ungkap Rizki dalam sesi live Instagram bersama Okezone.

“Mungkin Budi mikirnya lagu dengan lirik berbahasa Inggris cocok dengan lagunya, jadi lirik bahasa Inggris ini tergantung lagunya, masuknya Inggris apa Indonesia. Mungkin besok-besok kita bisa bikin bahasa Korea,” sambungnya.

Sementara itu, Budi menyebut bahwa bahasa merupakan salah satu unsur yang berpengaruh dalam sebuah lagu. Ia pun mengatakan bahwa ada beberapa lagu mereka yang justru terasa kurang easy listening, jika dibawakan dalam bahasa Indonesia.

“Kita lihatnya bahasa itu bisa ngenakin lagu. Jadi apapun temanya, bahasanya bisa macam-macam. Kayak lagu yang pertama judulnya Love Can Be So Rough, kalau di Indonesia-in Cinta Bisa Kasar kayaknya nggak cocok, jadinya kita Inggrisin,” paparnya.

Baca :  Boy William Berulah Lagi di Bangkok, Lucinta Luna Diprank Sampai Minta Pulang! : Okezone Celebrity

“To be In Love juga kenapa kita Inggrisin, karena secara penyampaian lebih cocok dengan bahasa Inggris,” tandasnya.

(aln)

Leave A Reply

Your email address will not be published.