Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Demonstran Anti Vaksin di Kanada Bikin Rusuh, Aktivitas di Kota Ottawa Terhambat

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Terinspirasi suksesnya vaksin Covid-19 yang terbuat dari mRNA (ribonukleat acid), Moderna kini mulai melakukan uji klinis vaksin HIV yang juga menggunakan teknologi mRNA.

Dalam uji klinis ini, perusahaan bioteknologi AS ini bekerjasama dengan International AIDS Vaccine Initiative untuk mengembangkan vaksin.

Adapun peserta uji klinis Fase 1 ini akan diberikan dosis vaksin yang dikembangkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington, DC.

“Kami sangat bersemangat untuk memajukan arah baru dalam pembuatan desain vaksin HIV menggunakan platform mRNA Moderna,” ujar Dr. Mark Feinberg, Presiden sekaligus CEO IAVI, mengutip ABC News, Kamis (28/1/2022).

Baca Juga:
Kasus Covid-19 di Jakarta, Jabar, dan Banten Naik 90,4 Persen dalam Sepekan

Feinberg mengatakan bahwa pembuatan vaksin HIV sangatlah menantang, dan sudah berlangsung lama.

Ilustrasi Vaksin Booster, kriteria orang tidak boleh vaksin booster (Freepik)
Ilustrasi Vaksin Booster, kriteria orang tidak boleh vaksin booster (Freepik)

Sehingga, kata dia metode dan teknologi baru seperti platform mRNA bisa jadi kunci untuk membuat vaksin HIV yang efektif.

Perlu diketahui, nyaris 38 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV (human immunodeficiency virus), penyebab sakit AIDS yang beresiko fatal.

Perlu diketahui menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, yakni CDC menyebut AIDS sempat jadi momok di AS pada 1990-an, lebih dari 50.000 kematian terjadi setiap tahunnya.

Namun untuk orang dengan HIV yang kerap disapa ODHA, harus terus mengonsumsi obat antiretroviral (ARV) setiap hari untuk menekan jumlah virus di dalam tubuh, dan mencegah virus menular ke orang lain.

Baca Juga:
Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Terus Bertambah Jadi 3.524 Orang

Baca :  Demonstran Anti Vaksin di Kanada Bikin Rusuh, Aktivitas di Kota Ottawa Terhambat
Leave A Reply

Your email address will not be published.