Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Barack Obama Positif Covid-19: Merasa Baik-Baik Saja dan Bersyukur Sudah Divaksinasi

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kebijakan melakukan tes COVID-19 massal masih terus dilakukan oleh pemerintah China, di tengah kenaikan kasus COVID-19 yang dilaporkan sejumlah wilayah.

Terbaru, kota pelabuhan di China, Qingdao, melaporkan 88 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (5/3), yang semuanya adalah varian Omicron sekaligus kasus harian lokal tertinggi di China sepanjang tahun ini.

China mencatat 329 kasus baru terkonfirmasi COVID di daratan pada Sabtu, yang 175 di antaranya adalah kasus lokal, menurut Komisi Kesehatan China (NHC) pada Minggu. Sehari sebelum tercatat 102 kasus lokal COVID.

Wabah Qingdao dilaporkan terutama berjangkit di kalangan siswa sekolah menengah di daerah Laixi, kata Komisi Kesehatan Daerah Qingdao.

Baca Juga:
Wamenkes Ungkap 5 Provinsi yang Masih Alami Peningkatan Kasus COVID-19, Mana Saja?

Daerah Laixi akan menggelar tes massal COVID tahap II pada 7 Maret, kata pejabat setempat saat konferensi pers Minggu. Ia menambahkan bahwa tidak ada risiko besar untuk wabah lanjutan.

Pendekatan “nol-COVID dinamis” China bertujuan untuk memutus rute penularan secepat mungkin begitu kasus baru terdeteksi.

Wabah Qingdao menambah total kasus lokal terkonfirmasi China ke level tertinggi sejak 31 Desember, dengan kasus lainnya terutama dilaporkan di provinsi Jilin, Guangdong dan Hebei, menurut NHC.

Jumlah kasus baru Orang Tanpa Gejala (OTG), yang tidak dianggap sebagai kasus terkonfirmasi oleh otoritas China, tercatat ada 209 orang sementara sehari sebelumnya adalah 166 kasus orang.

Hingga 5 Maret, China daratan telah mengonfirmasi 110.868 kasus dan 4.636 kematian COVID-19. [ANTARA]

Baca Juga:
Update COVID-19 Jakarta 7 Maret: Positif 2.693, Sembuh 4.061, Meninggal 30

Baca :  Ngeri! WHO Ingatkan Bahaya Limbah Medis Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Leave A Reply

Your email address will not be published.