Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Jurgen Klopp minta Liverpool waspadai penguasaan bola dari Brighton

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Premier League atau Liga Utama Inggris bakal melarang klub-klub yang berkompetisi mengenakan sponsor judi di jersey atau kostum mulai berlaku musim 2025/2026.

“Klub-klub Liga Premier League secara kolektif setuju untuk menarik sponsor perjudian dari bagian depan kostum, menjadi liga olahraga pertama di Inggris yang mengambil tindakan seperti itu secara sukarela untuk mengurangi iklan perjudian,” mengutip laman resmi Premier League, Jumat (14/4).

Saat ini terdapat delapan klub yang menjadikan judi sebagai sponsor utama di jersei mereka. Delapan klub itu yaitu Bournemouth, Brentford, Everton, Fulham, Leeds United, Newcastle United, Southampton dan West Ham United.

Total 40% klub-klub Premier League atau hampir separuh klub menggunakan judi sebagai sponsor utama mereka.

Baca juga: Kompany masuk kandidat pelatih baru Tottenham Hotspur

Premier League menjadi liga dengan klub yang menggunakan judi sebagai sponsor utama terbanyak diantara lima liga terbaik di dunia.

Di urutan kedua ada Ligue 1 Perancis yang menggunakan dua sponsor judi, LaLiga Spanyol yang menggunakan satu sponsor judi. Sementara Serie A Italia dan Bundesliga Jerman tidak ada satu klub pun yang menggunakan.

Kebijakan yang diberlakukan Premier League menyusul adanya undang-undang perjudian yang mulai diberlakukan oleh pemerintah Inggris.

Kedepannya Premier League akan bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk membantu klub-klub dalam transisi untuk memperoleh sponsor baru.

Baca juga: FA dakwa Tottenham dan Brighton atas insiden dua pelatih mereka

Baca juga: Thomas Ziliacus resmi mundur persaingan untuk beli Manchester United

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Baca :  Tekuk Wolverhampton, Manchester United kukuh di posisi empat klasemen
Leave A Reply

Your email address will not be published.