Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  WHO Menemukan Subvarian Virus Corona Omicron BA.3, Diwaspadai Lebih Ganas

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengklaim bahwa virus corona varian omicron yang saat ini jadi pemicu gelombang Covid-19 hanya dua kali lebih meatikan daripada flu biasa.

“Studi di luar negeri mengonfirmasi menurunnya tingkat kematian karena Covid-19. Misalnya pada pertengahan tahun 2020 Covid-19 dideteksi 13 kali lebih mematikan dari flu biasanya,” kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (14/2/2022).

“Namun pada awal tahun 2022 Covid-19 Omicron diprediksi hanya 2 kali lebih mematikan dari flu.”

Kemudian, Luhut juga menyampaikan bahwa sejak 44 hari dari sejak 1 Januari 2022, kasus puncak periode Omicron sampai dengan saat ini belum melebihi puncak Delta di tahun lalu,” ucapnya.

Baca Juga:
Pemerintah Pusat Dan Pemda Jangan Remehkan Omicron, DPR Minta Antisipasi Penularan Dengan Pengetatan Aturan

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

Padahal, lanjutnya, jika merujuk negara lain, puncak Omicron bisa 3-4 kali lebih tinggi dari puncak Delta.

“Tingkat rawat inap RS dan tingkat kematian juga masih lebih rendah daripada periode Delta,” tutur Luhut.

Tapi, pada awal Januari lalu, kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus. telah memperingatkan agar tidak menganggap =Omicron sebagai varian ringan. Ia menegaskan bahwa varian omicron juga menjadi penyebab kematian orang di seluruh dunia.

Dikutip dari BBC, studi terbaru menunjukkan bahwa Omicron cenderung tidak membuat orang sakit parah daripada varian Covid sebelumnya. Tetapi rekor jumlah orang yang tertular telah membuat sistem kesehatan di bawah tekanan berat.

“Meskipun Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan dengan Delta, terutama pada mereka yang divaksinasi, itu tidak berarti itu harus dikategorikan sebagai ringan,” kata Dr Tedros pada konferensi pers pada hari Kamis.

Baca Juga:
Eunkwang BTOB Positif Covid-19, Berawal dari Sakit Tenggorokan

Baca :  Mudah Sakit? Bisa Jadi Karena Kekurangan Konsumsi Lemak Sehat

“Sama seperti varian sebelumnya, omicron membuat orang dirawat di rumah sakit dan membunuh orang. Faktanya, tsunami kasus sangat besar dan cepat, sehingga membanjiri sistem kesehatan di seluruh dunia.”

Leave A Reply

Your email address will not be published.