Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Realme Pad Mini Akan Diluncurkan 4 April, Bocoran Spesifikasi Lengkapnya Beredar di Dunia Maya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate mengatakan pihaknya mendorong mitra kerja untuk melakukan konsolidasi agar ekosistem industri telekomunikasi lebih baik, termasuk tata kelola Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) agar lebih teratur untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.

“Transformasi digital ini untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, juga untuk kepentingan perusahaan nasional kita. Inilah prasyarat utama, dan sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi,” ujarnya dalam Rapat SKKL bersama operator seluler di Jakarta, dikutip dari keterangan pers, Jumat (4/2/2022).

Menurut Menteri Plate koordinasi dan konsolidasi seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi fiber optik khususnya SKKL diperlukan agar bisa mempercepat transformasi digital yang sedang berlangsung.

“Mari kolaborasi dan berjuang bersama-sama. Sekarang waktunya konsolidasi, khususnya di industri telekomunikasi. Karena kita sedang masuk ke tahap baru yakni transformasi bahkan akselerasi transformasi digital,” ujarnya.

Baca Juga:
Optimalkan Layanan Telekomunikasi, Kominfo Gencarkan Penataan Ulang Peruntukkan Frekuensi

Salah satu tantangan dalam pengelolaan SKKL menurut Menkominfo berkaitan dengan ketidakberimbangan antara bandwith domestik dan internasional per kapita.

Dibandingkan tahun 2019, kapasitas bandwidth perkapita hanya berkisar 0,063 dengan ranking cukup rendah di ASEAN. Menteri Johnny menyatakan hal itu terjadi karena luas wilayah negara dan jumlah penduduk Indonesia yang besar.

“Pemerintah memproyeksikan pada tahun 2025 kebutuhan kapasitas bandwidth sebesar 55 Tbps. Tahun 2020 kapasitas kita baru 18,1 Tbps, berarti kita butuh besar sekali kapasitasnya, 3 kali lipat kapasitas yang ada di tahun 2020 dalam empat atau tiga tahun ke depan. Karena kebutuhannya begitu besar, maka tata kelolanya juga harus besar, harus baik,” katanya.

Menkominfo menegaskan saat ini pemerintah berupaya untuk memperjuangkan kepentingan negara dan masyarakat. Namun demikian, pemerintah juga tetap memperhatikan perkembangan industri.

Baca :  Menkominfo Beberkan Tentang Tata Kelola Data Global di MWC 2022

“Pemerintah ingin memastikan kepentingan negara tidak mungkin dicapai tanpa kepentingan lainnya terpenuhi atau yang sering disebut dengan mutual benefit. Kita pangsa besar, bangsa besar, potensi besar yang harus kita terjemahkan dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga:
Kominfo Minta Produsen Gadget Perbanyak Ponsel 5G di Indonesia

Menurut Plate saat ini tahap baru akselerasi transformasi digital harus menjadi agenda besar di Indonesia. Menkominfo pun ingin memastikan transformasi digital dapat menjawab kepentingan nasional, dimana tata kelola SKKL domestik juga berjalan dengan baik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.