Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Benarkah Kompres Es Batu di Antara Payudara Bisa Bantu Tidur Lebih Cepat? Ini Faktanya!

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Selama ini diketahui menjadi pilihan untuk masalah disfungsi erekasi. Kabar baiknya, sebuah studi baru mengklaim bahwa menggabungkan perasan jeruk nipis dengan Viagra dapat melipatgandakan efek obat impotensi.

Penelitian yang dilakukan oleh Federal University of Technology di Akure, Nigeria, terdiri dari pemberian obat itu sendiri kepada tikus lab yang impoten atau dengan perasan dua buah jeruk nipis.

Tikus-tikus yang diberi Viagra – versi bermerek dari obat generik sildenafil – dengan air jeruk nipis mulai berhubungan seks dalam waktu 15 detik. Sementara tikus-tikus lain membutuhkan waktu lebih dari satu menit untuk berhubugan seks.

Mereka juga berhubungan seks dengan tikus betina dua kali lebih banyak daripada tikus tanpa jeruk. rekan-rekan.

Baca Juga:
Malu Ukuran Penis Terlihat Lebih Kecil, 5 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Ilustrasi viagra. (Shutterstock)
Ilustrasi viagra. (Shutterstock)

Menurut penelitian, air jeruk nipis meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh, yang mengarah ke aliran darah yang lebih baik ke organ – termasuk penis.

Tes darah dalam percobaan menunjukkan peningkatan 70 persen dalam oksida nitrat untuk tikus yang diberi jus jeruk nipis, The Sun melaporkan.

Para akademisi yang terlibat mengatakan bahwa menambahkan jus jeruk nipis ke Viagra dapat memungkinkan lelaki untuk melakukan hubungan seksual dalam beberapa menit, bukan setengah jam seperti yang direkomendasikan oleh pedoman obat.

Ketua peneliti Ayokunle Ademosun mengatakan ini adalah studi pertama yang menunjukkan buah jeruk dapat membantu impotensi, menulis dalam Journal of Food Biochemistry bahwa kombinasi ‘bisa sangat efektif dalam pengelolaan disfungsi ereksi.’

Sekitar satu dari lima lelaki (4,3 juta) dipengaruhi oleh disfungsi ereksi di Inggris, dan diperkirakan mempengaruhi 322 juta lelaki di seluruh dunia pada tahun 2025, menurut King’s College London.

Baca :  Satgas COVID-19 Waspadai Peningkatan Kasus Varian Omicron di Luar Pulau Jawa dan Bali

Baca Juga:
Gara-gara Virus Corona Covid-19, Ukuran Penis Pria Ini Mengecil!

Profesor Mike Wyllie, yang membantu mengembangkan Viagra pada 1990-an, mengatakan kepada The Sun: “Atas dasar ini, mereka yang menginginkan dorongan dapat minum sekotak jus dan kemudian minum Viagra.”

Leave A Reply

Your email address will not be published.