Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Dilakukan Priyanka Chopra, Inilah Kondisi Wanita yang Umumnya Menggunakan Jasa Ibu Pengganti

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Pemerintah Myanmar boleh sedikit bernapas lega, setelah laporan terbaru menunjukkan pengendalian pandemi COVID-19 mulai membuahkan hasil.

Mengutip ANTARA, Myanmar melaporkan nol kematian COVID-19 selama tujuh hari berturut-turut, sehingga totalnya tidak berubah yakni 19.310 kematian.

Rilis dari Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus COVID-19 bertambah 174 menjadi 535.254 kasus dan tingkat kepositifan sebesar 1,87 persen dilaporkan dalam 24 jam terakhir.

Pasien sembuh juga bertambah 92 orang pada Minggu sehingga totalnya mencapai 513.193 orang.

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Ada 499 Kasus Covid-19 Tersebar di Luar Jawa-Bali, Paling Banyak Didominasi Transmisi Lokal

Foto diambil tanggal 29 Juni 2021, sekelompok tenaga medis tengah mengangkat peti jenazah korban Covid-19 di salah satu wilayah Tedim, Myanmar. (Foto: Tedim POST/AFP)
Foto diambil tanggal 29 Juni 2021, sekelompok tenaga medis tengah mengangkat peti jenazah korban Covid-19 di salah satu wilayah Tedim, Myanmar. (Foto: Tedim POST/AFP)

Berdasarkan data kemenkes, hingga 29 Januari lebih dari 18,8 juta orang di Myanmar telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 lengkap.

Negara di Asia Tenggara itu menemukan dua kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020.

Update COVID-19 Global

Update Covid-19 global pada Senin (31/1) tercatat adanya kasus baru lebih dari 2,11 juta dan 5.782 orang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Perancis melaporkan kasus positif harian terbanyak dengan 249.448 kasus. Sedangkan kematian pada pasien Covid-19 dalam sehari kemarin paling banyak terjadi di India yang melaporkan 892 jiwa.

Baca Juga:
Pentingnya Membudayakan Hobi Membaca Setiap Hari di Era New Normal

Dikutip dari situs worldometers, per Senin (31/1) pukul 08.30 WIB, akumulasi kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 375 juta dengan kematian lebih dari 5,68 juta jiwa.

Baca :  Kasus Kematian Akibat Resistensi Antimikroba Lebih Tinggi daripada HIV/AIDS dan Malaria di Seluruh Dunia
Leave A Reply

Your email address will not be published.