Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Mengapa Imam Malik Hidup Dalam Kemewahan?

37+ Mockup Psd File Background

0

Eramuslim.com – Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani Rahimahullahu Ta’ala, ada seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, “Ya Rasulillah, pesankan suatu hal kepadaku yang akan bermanfaat bagiku dari sisi Allah Ta’ala.”

Nabi nan mulia akhlaknya ini tersenyum, lalu bersabda kepada sahabatnya itu, “Perbanyaklah berdoa. Sesungguhnya engkau tidak tahu kapan doamu akan terkabul.”

Inilah pesan agung yang disampaikan oleh Allah Ta’ala kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam untuk umatnya. Sayangnya, pesan ini semakin sering dilupakan oleh sebagian kaum Muslimin lantaran satu dan lain sebab.

Sebagian kaum Muslimin malas berdoa karena terlalu mengandalkan ikhtiar. Dalam pemahamannya, berdoa, tidak akan mengubah banyak hal lantaran ikhtiarlah yang utama. Dalam tahap akut, mereka membenarkan kekeliruannya ini dengan banyak ayat dan hadits yang mereka tafsirkan dengan keliru.

Sebagian lainnya senantiasa berdoa, tapi minim dalam hal upaya. Mereka berpikir keajaiban. Lantas menggunakan kisah-kisah selayak Maryam ‘Alaihas salam sebagai pembenaran. Bahwa tatkala rajin berdoa, tanpa kerja pun akan diberi rezeki berupa buah-buahan dari surga.

Oleh karena itu, pemahaman terkait memperbanyak doa ini perlu direvisi. Ianya harus diletakkan secara proporsional. Dalam posisi yang moderat.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2

Baca :  Mengapa Imam Malik Hidup Dalam Kemewahan?
Leave A Reply

Your email address will not be published.