Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Pelatih Persib pastikan semua pemain sudah negatif COVID-19

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Gelandang asal Brazil Philippe Coutinho mengaku tidak menyesali keputusannya meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Barcelona.

Dia menghabiskan hampir lima tahun bersama Liverpool sebelum setuju untuk bergabung dengan Barcelona pada Januari 2018 dalam sebuah kesepakatan fantastis senilai 142 juta poundsterling.

Coutinho menjalani awal karier yang mulus di musim pertamanya bersama Barcelona, tetapi dia kesulitan mempertahankan tempatnya di starting XI dan segera dipinjamkan ke Bayern Muenchen.

Dia membuat 106 penampilan untuk tim Katalunya tersebut sebelum pindah ke Aston Villa dengan status pinjaman pada Januari.

Baca juga: Aston Villa resmi datangkan Phillipe Coutinho dari Barcelona

Ditanya ESPN apakah dia menyesal meninggalkan Anfield, Coutinho menjawab, “Tidak. Pada saat-saat tertentu kami harus membuat keputusan dan salah satu impian besar saya adalah bermain untuk Barcelona.”

“Pada saat itu saya memutuskan untuk membuat keputusan tersebut, tetapi selalu dengan kasih sayang, rasa hormat dan terima kasih yang besar untuk Liverpool serta untuk persahabatan selama bertahun-tahun saya berada di klub.”

“Pada saat itu saya harus membuat keputusan dan saya tidak menyesalinya,” kata gelandang berusia 29 tahun itu pada Sabtu.

Baca juga: Gerrard yakin Coutinho segera bersinar demi Aston Villa

Coutinho saat ini senang bisa kembali ke sepak bola Inggris dan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard yang saat ini melatih Aston Villa.

Gerrard ditunjuk sebagai pelatih Aston Villa pada November tahun lalu dan Coutinho mengatakan suatu kehormatan bisa bekerja dengannya lagi.

“Saya sangat mengaguminya. Bagi saya, suatu kehormatan bisa bermain dengannya,” katanya. “Sekarang memiliki dia sebagai pelatih, dengan pengalaman yang dia miliki, sesi latihan menjadi keras dan menuntut.”

Baca :  Persija bertekad hentikan tren buruk saat bersua Borneo FC

“Dia memiliki ambisi besar, saya senang berada di sini dan saya berharap untuk memenuhi apa yang dia harapkan dengan membantu tim kami untuk mencapai tujuan.”

“Bagi saya, merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari kariernya sebagai pemain dan sekarang, sebagai pelatih, saya merasa lebih terhormat.”

Baca juga: Liverpool jalani final Piala Liga tanpa Firmino, Jota mungkin main

Baca juga: Tuchel tidak keberatan Chelsea dicap tim spesialis kompetisi piala

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Leave A Reply

Your email address will not be published.