DEBU, grup musik religi dikabarkan kecelakaan di di Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo), Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4/2022). Berikut profilnya.
Debu didirikan oleh Syekh Fattaah, ayah sang vokalis, Kumayl Mustafa Daood. Namun Syekh Fattaah telah meninggal dunia pada 2018, tepatnya 10 Ramadan 1439 H lalu.
Syekh Fattaah memiliki peran besar atas eksistensi Debu. Dia mendirikan Debu di Amerika Serikat dengan nama Dust On The Road.
Setelahnya, para personel Debu memutuskan hijrah dan berkarya di Indonesia sejak 2001. Hingga saat ini, eksistensi Debu dilanjutkan oleh putra para pendirinya. Salah satunya seperti Kumayl Mustafa Daood yang merupakan putra Syekh Fattaah.
Dikutip dari berbagai sumber, Debu memilki 12 personel, terdiri dari 6 laki-laki dna 6 perempuan. Debu merupakan grup musik dengan aliran cenderung ke jazz, country juga dengan iringan rebana dan lagu-lagu religinya.
Jika belum berubah, personel Debu adalah Daood Abdullah (drum), Fatimah Husniah (baglama (saz), biola), Layla Wafiyah (harpa, kanoon, tambur & vokalis), Ali Mujahid Abdullah (bass & backing vocal), Kumayl Mustafa Daood (vokalis utama, oud, biola, komposer & pengaransir), Naimah Mahmoud (mandolin, perkusi, oud).
BACA JUGA:Siapa Saja Personel Debu Grup Musik Religi yang Kecelakaan di Tol Paspro hingga 2 Tewas?
Kemudian ada Shakur Binhassan Ali (perkusi dan biola), Najmah Hakimah (santur & biola, instruktur vokal, komposer), Naseem Nahid DeVoe (perkusi, peman riq), Muhammad Saleem (seruling, perkusi, vokalis), Shakurah Yasirah (biola, saz) juga Abdul Wahab (perkusi).
Sementara itu, dalam kecelakaan yang terjadi hari ini, dua orang dikabarkan tewas dan empat korban lainnya terluka. Namun belum tahu siapa saja namanya.
Informasi yang dihimpun Okezone, mobil Toyota Vellfire bernopol L 1055 DL yang membawa rombongan grup musik Debu menabrak truk yang melaju di depannya KM 837 arah timur ke barat.