Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Akun Islami IQ Option Hadir di Android dan Cara Mendaftarnya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Qualcomm dan Microsoft mengumumkan kolaborasi dalam menghadirkan teknologi chip to cloud pertama di industri untuk jaringan perusahaan.

Bekerja sama dengan anggota 5G Private Network Partner Ecosystem Program, teknologi ini dirancang untuk mengubah konektivitas perusahaan dengan pengenalan solusi jaringan pribadi 5G, yang end-to-end, mudah diterapkan, dan dapat ditingkatkan.

“Kolaborasi kami dengan Microsoft menawarkan pendekatan yang unik, hemat biaya, dan efisien dalam merancang, menerapkan, mengoperasikan, dan memantau 5G private network,” kata Durga Malladi, Senior Vice President and General Manager 5G Mobile Broadband and Infrastructure, Qualcomm Technologies, dalam keterangan resminya, Kamis (3/3/2022).

Menurutnya, dengan mengurangi hambatan seperti waktu, uang, dan sumber daya, perusahaan yakin bahwa penawaran end-to-end akan mempercepat adopsi global perusahaan yang mengintegrasikan jaringan pribadi ke dalam praktik mereka.

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harga Oppo Reno7 5G dan Reno7 Z 5G

Saat perusahaan mau digital dan bertransformasi, solusi canggih dan infrastruktur konektivitas utama, sangatlah penting untuk memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk aplikasi perusahaan modern.

Solusi ini diwujudkan melalui arsitektur konektivitas pribadi yang telah lebih dahulu divalidasi, yang menggabungkan teknologi Qualcomm 5G dan ekosistem perangkat keras Azure private multi-access edge compute (private MEC), termasuk Azure Private 5G Core.

Ilustrasi Intel. [Slejven Djurakovic/Unsplash]
Ilustrasi Intel. [Slejven Djurakovic/Unsplash]

Saat ini, solusi jaringan seluler pribadi yang sudah ada membutuhkan waktu beberapa bulan untuk dapat diterapkan. Dengan penawaran end-to-end yang transformatif ini, periode waktu menjadi jauh lebih singkat sehingga memudahkan bisnis dan entitas untuk mengadopsi 5G Private network untuk perusahaan.

Dengan Qualcomm Private Network RAN Automation dan Azure private MEC, perusahaan dapat menghindari tantangan dan biaya yang dikeluarkan dalam pemilihan vendor, integrasi, manajemen, pemantauan kinerja, penskalaan, dan lainnya.

Baca :  Pentingnya Standar Keamanan 5G dalam Antisipasi Ancaman Baru di Ruang Siber

Solusi unik ini menyatukan solusi perangkat keras dan perangkat lunak terkemuka dan memberikan peluang untuk peningkatan yang signifikan, yang pada akhirnya mempercepat adopsi global 5G private network.

Baca Juga:
Infinix Indonesia Unggah Teaser Ini, Siapkan HP Baru?

GM for Azure for Operators at Microsoft, Shriraj Gaglani mengatakan, kolaborasi antara Microsoft dan Qualcomm Technologies, ni akan mengurangi hambatan adopsi dan biaya operasi untuk solusi konektivitas 5G berkinerja tinggi yang melayani perusahaan global.

“Tingkat hasil pengamatan otomatisasi RAN-Core dan sistem chip-to-cloud untuk penerapan dan pengoperasian jaringan seluler pribadi skala besar akan menyederhanakan pengadaan, penerapan, dan pengelolaan intelligent edge 5G secara besar-besaran untuk berbagai industri dan kasus penggunaan,” jelas Gaglani.

Leave A Reply

Your email address will not be published.