37+ Mockup Psd File Background
Warning: Attempt to read property "post_date" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 103
Warning: Attempt to read property "post_modified" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 103
Warning: Attempt to read property "post_date" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 105
Pada pertandingan tersebut Rans Nusantara FC tampil dominan dan lebih sering melancarkan ancaman ke lini pertahanan Madura United, namun tidak ada yang berbuah gol, demikian catatan Liga Indonesia.
Hasil imbang itu tidak membuat kedua tim beranjak di papan klasemen akhir Liga 1 Indonesia di mana Rans Nusantara FC berada di posisi juru kunci dengan torehan 19 poin dari 34 laga, sedangkan Madura United menghuni peringkat keenam dengan raihan 51 poin.
Baca juga: Persis Solo hentikan rentetan kemenangan beruntun Persik Kediri
Pada babak pertama Rans memberikan ancaman terlebih dahulu ke gawang Madura United melalui tendangan dari Mitsuru Marouka, akan tetapi bola dapat dihalau oleh kiper Fawaid Ansory.
Skuad asuhan Rodrigo Santana kembali memberikan ancaman, kali ini melalui sundulan yang dilepaskan oleh Yanis Mbombo, namun masih melenceng dari sasaran.
Madura United hampir unggu lebih dulu ketika umpan tarik Kwabena Appiah dapat disambut oleh Slamet Nurcahyo yang tendangannya masih sedikit menyamping dari gawang Rans.
Rans kembali memberikan tekanan setelah Bayu Setiawan dapat melepaskan tendangan di dalam kotak penalti Rans, namun bola belum menemui sasaran.
Tim tuan rumah terus menggempur lini pertahanan Madura United melalui tendangan Makan Konate yang masih menyamping di sisi kanan gawang Laskar Sape Kerrab.
Baca juga: Medina minta Persis Solo kesampingkan catatan impresif Persik
Pada babak kedua Rans mengambil inisiatif menyerang dan hampir membuka keunggulan andai tendangan Marouka tidak membentur mistar gawang Madura United.
Marouka kembali memberikan ancaman ke gawnag Madura United setelah pemain asal Jepang itu melepaskan tendangan keras yang masih mengenai sisi luar kanan jala gawang Rendy Oscario.
Memasuki menit akhir babak kedua, Madura United terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Novan Setya Sasongko diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Septian Bagaskara.
Meski bermain dengan sepuluh orang, Madura United mampu menahan gempuran dari The Prestige Phoenix sehingga skor sama kuat 0-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Rans Nusantara FC berambisi akhiri musim dengan kemenangan
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
