Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Kominfo Siapkan Sistem Identitas Digital Nasional untuk Kelola Data Masyarakat

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Sandal berusia 1.700 tahun telah ditemukan di gunung es Norwegia dan dikonfirmasi berasal dari Zaman Besi, menunjukkan bahwa gunung tersebut berfungsi sebagai rute perjalanan sejak dahulu kala.

Seorang pendaki gunung menemukan sandal itu di daerah yang dikenal sebagai Horse Ice Patch pada akhir Agustus 2019.

Pendaki tersebut menghubungi para peneliti di Secrets of the Ice, yang mempelajari arkeologi yang diawetkan di dalam gletser dan lapisan es.

“Dia mengirimi kami koordinat GPS dan foto serta meninggalkan penemuan itu di dalam es,” kata Espen Finstad, arkeolog yang bertanggung jawab atas laporan dari situs pendakian tersebut, seperti dikutip dari Live Science pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga:
BPCB Temukan Kembali Sejumlah Artefak Dalam Eskavasi Situs Srigading Tahap Tiga

Setelah para arkeolog menemukan sandal itu, tim memberi penanggalan radiokarbon pada alas kaki tersebut sekitar 300M.

Tim peneliti juga menemukan artefak lain di daerah tersebut, seperti tekstil, tetapi tidak ada yang setua penemuan sandal itu. Para akeolog kemudian mengumumkan penemuan tersebut pada 8 April.

Sandal dan temuan lainnya, seperti kotoran kuda beku yang berasal dari Zaman Viking, menunjukkan bahwa rute melintasi gunung es menghubungkan pedalaman Norwegia ke pantai.

Bukti penemuan sandal tersebut juga menyoroti orang-orang yang menggunakan gunung lebih dari satu milenium yang lalu.

“Orang-orang tidak takut untuk pindah ke daerah pegunungan yang sulit. Mereka telah melakukan perjalanan jarak jauh dan melakukan kontak dan pertukaran,” tambah Finstad.

Baca Juga:
Eropa Kembalikan Artefak Jarahan Era Kolonial ke Nigeria dan Benin

Selain itu, sandal tersebut terinspirasi oleh mode di Kekaisaran Romawi yang menunjukkan bahwa orang-orang yang melintasi gunung Norwegia memiliki kontak dengan dunia luar.

Baca :  Kominfo Siapkan Sistem Identitas Digital Nasional untuk Kelola Data Masyarakat

Temuan lain dari celah gunung mengungkapkan bahwa pemburu sering mengunjungi situs tersebut. Panah dan poros, yang berasal dari sekitar 2.000 hingga 3.000 tahun yang lalu, menunjukkan bahwa daerah itu digunakan oleh pemburu yang mengejar rusa kutub.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Leave A Reply

Your email address will not be published.