Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Gara-Gara Omicron, China Lockdown Lagi dan Panic Buying Kembali Terjadi

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Temuan mengejutkan dilaporkan oleh Forum Anak, bahwa daerah yang berpredikat Kota Layak Anak (KLA) seperti Kabupaten Sleman dan Kota Bekasi ternyata masih memiliki iklan rokok, yang bahkan dipasang di dekat sekolah.

Fakta ini didapat dari 158 anak dari 9 Forum Anak yang tergabung dalam Tim Pemantauan Iklan Promosi dan Sponsor (IPS). Hasilnya anak-anak ini menemukan meski 9 kabupaten dan kota layak anak (KLA) ini sudah memiliki kawasan tanpa rokok (KTR) tapi nyatanya iklan rokok masih terpampang di area publik.

Padahal larangan iklan rokok adalah kriteria ke-17 yang harus dipenuhi agar daerah tersebut bisa meraih predikat Kota Layak Anak.

Sejumlah pelajar menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/2).
Sejumlah pelajar menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/2).

Adapun pemantauan ini dilakukan sejak 23 hingga 30 Oktober 2022 di Kota Tangerang, Kota Pangkal Pinang, Kabupaen Pesisir Selatan, Kabupaten Sleman, Kabupaten Siak, Kota Bekasi, Tangerang Selatan, Banjarmasin, dan Kota Makassar.

Baca Juga:
Pilar Penting Luis Milla Mendadak Ucapkan Terimakasih, Bobotoh Tak Rela, Naturalisasi Shin Tae yong Dibidik PSS Sleman

Sebelum melakukan pemantauan, ratusan anak-anak ini mendapat pelatihan dari Lentera Anak pada 8 hingga 11 Oktober 2022 di Depok. Hasilnya, mereka berkolaborasi dengan pengurus Forum Anak di kabupaten kota dan kecamatan untuk melakukan pemantauan.

“Saya mengikuti bagaimana mereka berproses bersama sejak Oktober 2022, sejak mendapatkan pelatihan dan mereka memahami permasalahan rokok, menemukan permasalahan yang nyata di lingkungan mereka,”

“Mereka lihat, alami dan rasakan sendiri, hingga hari ini, mereka menyampaikan kepada kita para orang dewasa, apa yang menjadi kegelisahan dan harapan mereka terhadap permasalahan rokok,” kata Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari melalui keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Lisda juga mengaku miris dengan temuan di tengah tingginya prevalensi perokok anak, tapi di kota berpredikat kota layak anak masih ditemukan promosi dan iklan rokok.

Baca :  Bukan Hanya Berbahaya Bagi Paru-Paru, Rokok Juga Bisa Merusak Ginjal
Sejumlah pelajar menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/2).
Sejumlah pelajar menggelar aksi #TolakJadiTarget iklan rokok di kawasan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (25/2).

Contohnya hasil pemantauan di Kabupaten Sleman ada 132 iklan di titik penjualan rokok, bahkan 1 dari 3 titik penjualan terpantau ada di sekitar sekolah.

Baca Juga:
Sekolah di Inggris, Wulan Guritno Ternyata Pernah Dibully hingga Jadi Idola Gara-gara Rokok dan Clubbing

Adapun rincian iklan paling banyak ditemukan di Kabupaten Sleman itu, berbentuk stiker sebanyak 71% dengan bertemakan merk rokok sebesar 86%.

Untuk merek rokok paling banyak ditemukan yakni DjiSamSoe, Gudang Garam, Signature, dan Diplomat. Ditemukan juga 15 iklan dan promosi di luar ruangan, dengan 6 iklan berbentuk spanduk berada di sekitar sekolah.

Tidak hanya itu, di Kabupaten Siak yang juga mendapat penghargaan Kota Layak Anak Utama, menemukan 8 iklan penjualan rokok, yang sebagian besar punya tema seni dan persahabatan dalam bentuk stiker dan neonbox.

Leave A Reply

Your email address will not be published.