37+ Mockup Psd File Background
Warning: Attempt to read property "post_date" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 103
Warning: Attempt to read property "post_modified" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 103
Warning: Attempt to read property "post_date" on array in /var/www/html/cariberita.co.id/wp-content/themes/publisher/views/general/post/_meta.php on line 105
Cariberita.co.id – Snapchat dan Facebook kompak menyetujui bahwa tren media sosial di masa depan bakal mirip seperti TikTok.
CEO Snap, Evan Spiegel awalnya memperkirakan tren media sosial seperti Stories banyak dipakai pengguna ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.
Namun prediksi itu salah, pengguna Snapchat malah beralih ke konten video pendek di Spotlight, sebuah platform video pendek buatan Snapchat yang mirip dengan TikTok.
“Ini adalah kelanjutan dari tren yang sudah kami amati selama pandemi. Unggahan dan jumlah tayangan Stories teman per pengguna aktif harian belum kembali seperti sebelum pandemi,” kata Spiegel dalam laporan pendapatan perusahaan, dikutip dari The Verge, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga:
Magang Jadi Petani di Jepang, Mahasiswi Ini Digaji Rp 1,3 Juta Sehari, Bikin Publik Iri
Spiegel masih berharap bahwa komunitas Snapchat bakal kembali ke tren Stories layaknya sebelum pandemi.
Namun, ia tetap berkomitmen untuk fokus di inovasi untuk melayani pengguna.
![Ilustrasi Facebook. [Austin Distel/Unsplash]](http://cariberita.co.id/wp-content/uploads/2022/02/16053-ilustrasi-facebook.jpg)
Snap memang belum memberitahukan seperti apa inovasi terbaru dalam konten Spotlight.
Dengan pengakuan Spiegel, diperkirakan Spotlight bakal menghadirkan fitur yang mirip ala TikTok.
Contohnya, Spotlight kemungkinan tampil dengan video layar penuh hingga menemukan konten lebih lama dalam tab Discover, sebagaimana yang ada di TikTok.
Baca Juga:
Facebook Salahkan TikTok usai Pengguna Aktif Harian Turun
Sementara CEO Meta, Mark Zuckerberg juga mengakui bahwa TikTok adalah salah satu ancaman perusahaan.
“Orang-orang memiliki banyak pilihan tentang bagaimana mereka ingin menghabiskan waktu, dan aplikasi seperti TikTok berkembang sangat cepat,” kata Zuckerberg dalam laporan pendapatan perusahaan.
Berbeda dengan Snap yang mencatatkan pertumbuhan pengguna, Meta justru kehilangan pengguna aktif harian di Facebook.
Saham perusahaan juga turun hingge lebih dari 200 miliar dolar AS.
Komentar dua petinggi media sosial ini mengindikasikan bahwa mereka mulai melihat TikTok sebagai pesaing serius.
Keduanya juga diperkirakan bakal menghadirkan fitur yang mirip dengan TikTok.
