Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Gawat, Wamenkes Dante Sebut Kasus Omicron Mulai Melonjak di Luar Pulau Jawa dan Bali

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Seseorang bisa lebih dari satu kali terinfeksi Covid-19 atau disebut juga reinfeksi. Apa dampaknya jika terinfeksi Covid-19 hingga berkali-kali?

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa reinfeksi bisa terjadi karena berbagai hal. Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD., mengatakan bahwa reinfeksi bisa disebabkan misalnya oleh varian dan subvarian yang berbeda.

“Pertama karena varian omicron kita tahu dia punya karakteristik yang jauh berbeda dari varian sebelumnya. Sehingga bisa menipu imunitas kita,” jelas prof. Iris dalam webinar Satgas Covid-19, Rabu (2/3/2022).

Reinfeksi juga menyebabkan sistem imun tubuh tidak bisa memenuhi syarat untuk bisa menahan serangan dari luar, karena disebabkan asupan makanan tidak teratur selama sakit. Selain itu, vaksinasi yang belum lengkap juga menyebabkan sistem imun tidak kuat.

Baca Juga:
4 Manfaat Hobi Menyanyi, Diyakini Baik untuk Kesehatan Juga

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Faktor lainnya, sistem imun bisa turun akibat tubuh kekurangan asupan vitamin dan mineral, kurang tidur, juga kurang cairan.

“Itu semua harus kita perhatikan, olahraga juga. Jangan lupa juga protokol kesehatan. Kalau kita merasa sudah divaksinasi, semuanya baik, tapi protokol Kesehatan tidak dijalankan, sama saja virus bisa masuk,” pesan prof Iris.

Ia menambahkan bahwa orang yang memiliki komorbid juga berisiko alami reinfeksi. Karena pada dasarnya, sistem imunnya memang relah lemah akibat penyakit penyerta yang dialaminya.

“Individu dengan komorbid, seperti diabetes, usia lansia, hipertensi, itu akan memproduksi antibodi setelah vaksin yang lebih rendah. Sehingga risiko infeksi ulang juga lebih tinggi, apalagi dengan adanya omicron,” ujarnya.

Baca Juga:
Gawat, Wamenkes Dante Sebut Kasus Omicron Mulai Melonjak di Luar Pulau Jawa dan Bali

Baca :  Miliki Gejala Serupa, Ini Perbedaan Mencolok dari Infeksi Covid-19, Alergi, dan Flu

Leave A Reply

Your email address will not be published.