Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Biodata dan Agama Adinda Thomas, Bintang Film yang Hobi Mendaki Gunung

37+ Mockup Psd File Background

0

JAKARTA – Selebgram Fransiska Candra alias Siskaeee merasa dieksploitasi oleh sutradara dan produser rumah produksi Kelas Bintang. Ia mengaku dipaksa melakoni adegan mesum dalam film Kramat Tunggak.



Diketahui, wanita 25 tahun itu baru saja menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan film porno di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Siskaeee mendapatkan 48 pertanyaan oleh tim penyidik seputar perannya dalam film Kramat Tunggak. Siskaeee juga menjelaskan alasannya menerima tawaran film tersebut.

Main Film Porno, Siskaeee: Saya Merasa Dieksploitasi

“Mungkin ada imej yang bisa saya ubah sedikit lewat film itu makanya saya ambil aja. Tapi ternyata setelah proses syuting selesai dan filmnya ditayangkan tapi tidak melalui persetujuan para talent,” lanjut Siskaeee usai pemeriksaan.

Dia merasa dieksploitasi karena dipaksa menjalani adegan mesum di luar skenario yang diterimanya.

“Saya hanya merasa dieksploitasi. Adegan yang viral belakangan ini yang menyeret saya itu tidak ada di skrip sama sekali karena kita para talent di paksa oleh produser dan sutradara film tersebut,” ungkapnya.


Follow Berita Okezone di Google News

Baca :  Cerita Elvy Sukaesih Syuting Bareng Dhawiya di Series Arab Maklum


Siskaeee juga mengaku sempat diajak lagi main film Kramat Tunggak part 2, namun ia menolaknya.

“Karena hasil dari Kramat Tunggak 1 aja sudah membuat saya merasa terancam gitu lho, karena saya sudah pernah menjalani kasus hukum pornografi, jadi mau nggak mau saya harus lebih berhati-hati untuk menerima pekerjaan selanjutnya,” tuturnya.

“Kemudian mereka juga bikin film dengan judul Siskaeee, tapi nggak ada saya dan bukan saya pemerannya, itu sudah jelas bahwasanya mereka hanya ingin mengeksploitasi nama Siskaeee,” tutup Siskaeee.


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Cariberita.co.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.