Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Rilis Series Katanya, Clarissa Tanoesoedibjo Berharap Bisa Buka Pandangan Masyarakat Indonesia

37+ Mockup Psd File Background

0

MANTAN vokalis band Amigdala, Aya Canina, belum lama ini speak up tentang kekerasan yang pernah dialaminya di masa silam. Kejadian ini memunculkan tiga fakta yang bjsa Anda simak.

Aya mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kekerasan dalam pacaran selama bertahun-tahun oleh kekasihnya yang saat itu merupakan vocal 2 sekaligus lead gitar Amigdala. Mengalami hal memilukan ini, membuatnya hengkang dari grup tahun lalu.


Berikut ini tiga fakta tentang kekerasan seksual Aya Canina dirangkum MNC Portal Indonesia lebih lanjut. 

Kisah

aya canina

“Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun itu. Dan itu sangat mempengaruhi mental saya,” kata Aya Canina dikutip dari Instagram Story-nya, Jumat (11/2/2022).

Hal yang dia sesalkan, kekerasan tersebut turut diketahui oleh personel band dan tim internalnya. Bahkan, tidak ada permintaan maaf yang datang dari para personel band yang mengetahui soal kekerasan dalam pacaran yang dialaminya.

“Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan. Saya ingat, si drummer pernah bilang, ‘jangan takut. Kalau perlu bantuan aku akan bantu’. Tapi dia tidak pernah menghubungi saya bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima ancaman dari mantan saya? Tidak,” tulis dia.

Aya melanjutkan, bahkan bassist band tersebut memintanya untuk berdamai. “Saya tidak akan keluar dari situ, dari Amigdala, nama yang saya buat sendiri, jika tidak ada sesuatu yang menghancurkan saya,” kata Aya.

Baca :  Rilis Series Katanya, Clarissa Tanoesoedibjo Berharap Bisa Buka Pandangan Masyarakat Indonesia

Berujung permintaan maaf dari band

Melalui Instagram resmi, band Amigdala mengunggah pernyataan resminya terkait pengakuan Aya Canina. Dalam pernyataan tersebut, tertulis bahwa terduga pelaku kekerasan yang berinisial IE sudah tidak lagi menjadi anggota band sejak Juli 2021.

“Kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala,” demikian pernyataan tersebut dikutip dari Instagram @musikamigdala.

Pihak Amigdala juga mengakui lalai karena telah mengabaikan kekerasan yang terjadi di lingkungannya. “Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut karena masalah tersebut dirasa cukup personal dalam hubungan mereka,” tulisnya.

Pernyataan tersebut turut ditandatangani oleh anggota Amigdala yakni Junet, Iqbal, Ranji, dan den io. “Di masa yang akan datang, kami berjanji untuk memperbaiki diri, baik secara individual maupun secara kelompok sebagai band.”

IE minta maaf

Mantan personel Amigdala, Isa Elfasya (IE) meminta maaf terkait kasus kekerasan dalam pacaran yang dialami Aya Canina. Permintaan maaf tersebut diunggahnya di media sosial Instagram. Isa mengatakan, dirinya telah mencoba meminta maaf kepada Aya sejak 2020.

“Permohonan maaf saya kepada Aya Canina (Andari Jamalina Pratimi) atas apapun yang telah terjadi dalam hubungan kami, termasuk kekerasan yang pernah saya perbuat,” tulisnya dalam pernyataan tersebut. “Saya telah berusaha untuk menyelesaikan ini dengan mencoba menjalin komunikasi dan memohon maaf kepada Aya Canina sejak sebelum beliau keluar dari band Amigdala di tahun 2020,” sambung dia.

Baca :  Gak Cukup Bisnis Es Teh, Prilly Latuconsina Beli Klub Bola Persikota

Di pernyataan yang sama, Isa juga membeberkan alasannya keluar dari Amigdala. “Alasan saya untuk keluar dari band Amigdala sebelum kegaduhan ini pun salah satunya adalah untuk berdamai dan tidak ingin menimbulkan konflik yang lebih jauh,” tulisnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.