Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Persija bertekad menangi enam laga terakhir setelah gagal capai target

37+ Mockup Psd File Background

0

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Arema FC memenangi laga uji coba melawan PSIS Semarang dengan skor 2-0, yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.

Dua gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan itu dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-8 dan menit ke-9. Kedua gol itu diawali dari serangan sayap kiri Arema FC yang mampu merobek gawang Laskar Mahesa Jenar yang dikawal Fajar Setya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida dalam jumpa pers usai pertandingan mengatakan bahwa hasil laga uji coba tersebut sangat positif untuk skuad Singo Edan, namun, pihaknya akan melalukan analisa internal dari hasil tersebut.

“Ini hasil positif dan pertandingan yang bagus. Akan dilakukan analisa internal, itu butuh waktu,” kata Almeida.

Baca juga: Laga uji coba Arema FC-PSIS jadi bekal analisa pelatih

Almeida menjelaskan, pada pertandingan tersebut ia memainkan seluruh skuad Singo Edan untuk melihat performa tim. Selain itu, atmosfer para pendukung di Kandang Singa juga memberikan dampak luar biasa terhadap permainan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Menurutnya, pada pertandingan kedua yang akan dilangsungkan di markas PSIS, Stadion Jatidiri Semarang pada 4 Juni 2022, ia tidak akan menyiapkan strategi khusus. Laga uji coba yang dilakukan di Malang dan Semarang itu merupakan langkah persiapan Liga 1.

“Saya tidak menyiapkan diri untuk pertandingan persahabatan. Tapi laga ini untuk persiapan liga 1,” ujarnya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso menambahkan, ia berterima kasih terhadap kehadiran para suporter di Stadion Kanjuruhan pada laga uji coba kali ini. Para pemain sangat merindukan adanya dukungan langsung dari para suporter setelah bermain selama satu musim tanpa penonton di stadion.

Baca :  Leeds rekrut Allardyce sebagai pelatih baru setelah pecat Gracia

“Terima kasih untuk suporter, ini hasil yang baik dengan dukungan yang sangat kami rindukan. Pemain banyak yang merindukan atmosfer seperti ini,” katanya.

Baca juga: Puluhan ribu suporter padati Stadion Kanjuruhan dalam laga uji coba

Sementara itu, Pelatih Kepala PSIS Semarang Ahmad Rezal Oktavian mengatakan bahwa tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut baru melakukan latihan rutin kurang lebih selama satu minggu. Laga uji coba kali ini merupakan salah satu cara untuk melihat kondisi fisik pemain.

“Tim kami baru berlatih satu minggu. Saya tidak melihat hasil, namun kondisi fisik belum cukup baik untuk Liga 1,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada laga uji coba di hadapan puluhan ribu pendukung Arema FC yang dikenal dengan sebutan Singo Edan tersebut, banyak pemain muda yang diturunkan. Diturunkannya pemain muda itu untuk menyiapkan masa depan klub.

“Kita mencoba semua pemain kita, termasuk pemain muda karena itu untuk pondasi tim. Karena kompetisi ini untuk jangka panjang,” katanya.

Ia mengakui pada 15 menit awal pada babak pertama, banyak pemain muda yang tegang dan tidak bisa menikmati permainan sehingga PSIS Semarang harus kebobolan dua gol yang dicetak oleh Dendi Santoso.

“Babak pertama banyak pemain muda. Pada 15 menit awal tegang sehingga gol tercipta dari sisi pertahanan sebelah kanan. Bamun babak kedua sudah bisa mengimbangi dan mengembangkan permainan,” ujarnya.

Baca juga: Gian Zola antusias sambut laga uji coba Arema FC lawan PSIS

Pemain PSIS Semarang Wahyu Prast menambahkan kondisi fisik para pemain memang belum 100 persen pada pertandingan uji coba kali ini. Namun, ia bersama rekan-rekannya akan mengambil pelajaran dari hasil tersebut dan meningkatkan kondisi fisik serta taktik permainan.

Baca :  Persija Jakarta berencana umumkan pemain asing keempatnya malam ini

“Kita baru latihan satu minggu dan fisik kita belum 100 persen. Kita ambil pelajaran untuk tingkatkan fisik dan taktik ke depan. Teman-teman sudah maksimal untuk berjuang,” katanya.

Jalannya pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, tidak terlihat seperti laga uji coba. Kedua tim saling serang dan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik. Terlebih pada pertandingan itu juga dihadiri para suporter dari kedua tim secara langsung.

Arema FC sesungguhnya memiliki peluang untuk menambah gol dari titik putih. Pada menit ke-23 tangan salah satu pemain PSIS menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Namun striker Singo Edan, Dedik Setiawan gagal mengeksekusi peluang itu untuk memperbesar keunggulan Arema FC.

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan pergantian sejumlah pemain. Namun, pertandingan sempat dihentikan sementara akibat ada sejumlah suporter yang menyalakan flare pada menit ke-48.

Pertandingan kembali dilanjutkan, namun tidak ada tambahan gol yang tercipta. Akhirnya pada laga uji coba pertama tersebut dimenangkan skuad Singo Edan dengan skor 2-0.

Baca juga: Singo Edan sebut kompetisi musim depan penuh persaingan ketat

Baca juga: Komposisi baru skuad Arema FC mudahkan rotasi pemain

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Leave A Reply

Your email address will not be published.