Timnas Indonesia harus menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga setelah pada semifinal yang berlangsung, Senin (1/7), Garuda Muda takluk 3-5 dari Australia.
“Saya bangga tim nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala. Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan,” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Erick menambahkan gelar ketiga di AFF U-16 2024 dan kemenangan besar yang dicetak timnas U-16 ini menjadi modal menuju pertandingan kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Oktober.
Pada ajang itu, Indonesia menghuni Grup G bersama Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia.
“Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa timnas kita lebih baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang,” jelasnya.
Di kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Indonesia akan bertemu Kuwait pada 23 Oktober, kemudian menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada 25 Oktober, dan terakhir melawan Australia pada 27 Oktober.
Baca juga: Indonesia raih peringkat tiga AFF U-16 setelah pesta 5-0 lawan Vietnam
Baca juga: Pelatih minta timnas U-16 Indonesia tidak cepat berpuas diri
Baca juga: Ketua PSSI: Pembangunan pusat pelatihan di IKN sesuai rencana
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
