Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Madura United hentikan catatan tak terkalahkan Borneo FC

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui saat ini memang masa yang sulit untuk pemainnya yang asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko, setelah Rusia menginvasi negaranya, namun menurut Pep yang terbaik dilakukan bek berusia 25 tahun itu adalah terus bermain.

Zinchenko yang menangis karena pemain Ukraina itu dipasang sebagai cadangan yang tak dimainkan saat City menang 1-0 atas Everton akhir pekan lalu, namun dia kembali bermain dengan menjadi kapten ketika The Citizens menang 2-0 dalam Piala FA melawan tuan rumah Peterborough. Fernandinho dengan sukarela menyerahkan ban kapten kepada Zinchenko.

“Kapten kami memutuskan memberikan ban kapten kepada dia, demi menunjukkan betapa pentingnya situasi ini,” kata Guardiola seperti dikutip Reuters. “Kami semua di klub ini berdiri di belakang kapten saya (Zinchenko) yang mewakili negaranya.”

Guardiola mengungkapkan Zinchenko mendapatkan banyak dukungan.

“Dia tak hanya mendapatkan dukungan dari penggemar, tapi juga dari seluruh dunia, Inggris, mengenai situasi gila yang kita hadapi saat ini,” sambung Guardiola.

“Bermain sepak bola adalah cara terbaik bagi dia. Kami lolos ke babak selanjutnya dan sungguh malam yang baik tahu kesulitan dalam Piala FA telah lewat.”

Baca juga: Kemas gol dan assist untuk Ukraina, Zinchenko jadi ‘star of the match’

Baca juga: Dua pemuda menguak takdir Euro 2020

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Baca :  Ketum PSSI: Insiden Bruno Casimir di Liga 3 ditangani Komite Disiplin
Leave A Reply

Your email address will not be published.