Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Mood Swing Hilang dengan 4 Kreasi Olahan Minuman Red Velvet

37+ Mockup Psd File Background

0
Raksasa ritel Swedia IKEA terkenal dengan perabot rumah tangga yang mudah dipasang, model yang terus berganti dari tahun-tahun, dan toko yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Namun ada yang tak kalah tenar dari mebel-mebel keluaran mereka, yaitu bakso Swedia (Swedish meatball) 
Namun mengapa toko furnitur kaliber internasional seperti IKEA berjualan bakso?

Semua bermula pada 1985 saat IKEA merombak menu restoran mereka. Pendiri IKEA Ingvar Kamprad merasa restoran IKEA berantakan dan dia cemas kehilangan pengunjung yang kelaparan saat keliling IKEA dan tak terfasilitasi.

Waralaba itu pun merekrut Sören Hullberg untuk membenahi restoran mereka — sosok yang kemudian memasukkan bakso dalam jajaran makanan yang ditawarkan IKEA.

Saat itu, IKEA ingin mengurangi menu yang mereka tawarkan demi menekan ongkos produksi. Mereka mencari makanan yang ramah untuk berbagai belahan dunia.

“Kami terpikat dengan yang satu itu (bakso Swedia),” kata Hullberg dalam wawancara yang ditayangkan CNN, Sabtu (30/4). “Meskipun bakso bukan benar-benar inovasi bangsa Swedia, bakso terdapat dalam setiap budaya yang akan Anda kunjungi.”

Bakso juga dipilih karena praktis. IKEA bisa menyediakannya dalam bentuk beku sehingga mudah dikirim ke berbagai cabang mereka di seluruh dunia.

Hullberg mengungkap IKEA sempat meragukan idenya itu. Namun, keraguan itu terjawab 40 tahun kemudian.

“Mengapa seorang pedagang furnitur tiba-tiba membeli bakso dan mengirimnya ke seluruh dunia?” ucap Hullberg.

Saat ini, IKEA menjual beberapa varian bakso, mulai dari original, ayam, salmon, dan vegetarian. Bakso-bakso tersebut disajikan dengan mashed potatoes, saus krim, dan sayuran.

CNN menyebut miliaran mangkuk bakso IKEA sudah terjual hingga saat ini.

Jualan Mebel Sekaligus Bakso
Kedai penjualan bakso Swedia di semua toko IKEA ditempatkan di area tengah toko, tidak dekat dengan pintu masuk maupun pintu keluar.

Baca :  Resep Nasi goreng Hongkong Cabe Rawit

Pengunjung harus menyusuri galeri furnitur sebelum bisa menikmati kuliner hits tersebut. Mau tidak mau, mereka harus melihat-lihat produk furnitur yang disajikan IKEA.

Profesor muda bidang pemasaran Universitas Minnesota Alison jing Xu menilai hal ini merupakan strategi pemasaran. 

“IKEA tidak ingin Anda makan, melainkan mereka meningkatkan nafsu makan Anda saat berbelanja, lalu mengunjungi restoran untuk beristirahat,” ujarnya.

Xu mengatakan rasa lapar akan berpengaruh pada hasrat pengunjung berbelanja. Riset Xu mengungkap pengunjung mal yang sedang kelaparan berbelanja 64 persen lebih banyak daripada pengunjung yang kenyang.

Baca artikel CNN Indonesia “Kenapa Ikea Jualan Bakso Swedia?” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220506160752-277-793600/kenapa-ikea-jualan-bakso-swedia.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

https://exabet88.com/

Leave A Reply

Your email address will not be published.