Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Keajaiban Sedekah, Malaikat Sampai Turun Tangan… – Eramuslim

37+ Mockup Psd File Background

0

Eramuslim.com – SETIAP manusia saat meregang nyawa mengalami sakaratul maut sebagaimana dijelaskan dalam ayat:

وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.” (QS Qaf Ayat 19)

Al-Qurthubi dalam kitabnya At-tadzkirah memaparkan saat Amr bin al-Ash sekarat, anaknya berkata kepadanya, “Wahai ayahku, engkau pernah mengatakan, ‘Semoga saja aku bertemu dengan seorang laki-laki yang berakal saat maut menjemputnya agar ia melukiskan kepadaku apa yang dilihatnya’. Sekarang, engkaulah orang itu. Maka ceritakanlah kepadaku!”



Ayahnya menjawab, “Anakku, demi Allah, seakan-akan bagian sampingku berada di ranjang, seakan-akan aku bernafas dari jarum beracun, seakan-akan duri pohon ditarik dari tapak kakiku sampai kepala.”

Kemudian ia mengucapkan sebaris bait syair:

Aduhai, andai saja sebelum hal yang telah jelas di hadapanku ini terjadi
aku berada di puncak gunung sambil menggembala kambing gunung.

Kesukaran
Dr Umar Sulaiman al Asygar dalam Buku Ensiklopedia Kiamat menjelaskan, sakaratul maut berarti kesulitan dan kesukaran maut. Ar-Raghib berkata dalam al-Mufradat, “Kata sakar adalah suatu keadaan yang menghalangi antara seseorang dengan akalnya. Dalam penggunaannya, kata ini banyak dipakai untuk makna minuman yang memabukkan. Kata ini juga berkonotasi marah, rindu, sakit, ngantuk, dan kondisi tidak sadar (pingsan) yang disebabkan oleh kasa sakit.”

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2 3

Baca :  Kisah Suami Istri Yang Membuat Allah Ta’ala Tertawa
Leave A Reply

Your email address will not be published.