Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Eriksen merapat ke Brentford, Thomas Frank tak sabar bekerja sama lagi

37+ Mockup Psd File Background

0

Kita punya harapan terhadap anak-anak kita, walaupun meski masih harus digenjot lagi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali antusias berdiskusi dengan Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong saat keduanya kebetulan satu pesawat dalam perjalanan kembali ke Jakarta.

Momentum itu terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin, menjelang kembalinya ke Jakarta usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Timor Leste pada FIFA Matchday.

Dalam rilis Kemenpora yang diterima di Jakarta, Senin, keduanya terus berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola di Tanah Air.

Baca juga: Shin berharap proses naturalisasi pemain keturunan dipercepat

Ikut hadir dalam kesempatan itu, penerjemah untuk pelatih Shin, Jeong Seok-seo dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Mereka membahas sepak bola seolah tidak ada habisnya, hingga sebelum menaiki tangga menuju pesawat masih terus berdialog.

Sejauh ini, Menpora Amali yakin skuad Garuda memiliki masa depan yang cerah di bawah asuhan Shin.

Hal tersebut bisa dilihat dari performa Ricky Kambuaya dan kawan-kawan ketika bertanding, termasuk ketika berhadapan dengan Timor Leste.

“Kita punya harapan terhadap anak-anak kita, walaupun meski masih harus digenjot lagi. Anak-anak yang usianya masih muda ini masih ada peluang untuk diturunkan di 2023 nanti,” kata Menpora.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste 3-0 dalam uji coba kedua.

Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak Terens Puhiri, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya.

Tim Merah-Putih mencatatkan clean sheet dengan tiga gol tanpa balas. Sebelumnya, Timnas Indonesia dalam pertemuan pertama juga menang dengan skor 4-1.

Baca juga: Gol dan assist Ricky Kambuaya bawa Indonesia tundukkan Timor Leste 3-0

Baca juga: Shin: Timnas jalani TC Piala AFF U-23 di Bali usai hadapi Timor Leste

Baca :  Eriksen merapat ke Brentford, Thomas Frank tak sabar bekerja sama lagi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Leave A Reply

Your email address will not be published.