Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Pemain asing Persebaya Vidal yakin tak kesulitan adaptasi dengan tim

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Pelatih PSS Sleman Marian Mihail meminta timnya untuk mengambil pelajaran dari kekalahan saat melawan Borneo FC dengan skor 0-1 pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/9).

Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Mihail mengatakan kekalahan ini harus mereka jadikan bahan evaluasi untuk menatap pertandingan selanjutnya sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama.

“Setelah menghadapi Persebaya, PSM dan Borneo FC, menurut saya ketiganya adalah tim terbaik yang ada di Liga Indonesia. Kami masih harus menambah lagi evaluasi dan belajar lebih detail,” ungkap Mihail.

“Harapannya, PSS bisa meraih hasil yang terbaik untuk laga selanjutnya serta bisa belajar dari kesalahan dari laga ini. Selanjutnya, kami akan membangun pondasi tim yang lebih kuat dan bagus bagi PSS Sleman untuk musim berikutnya,” sambungnya.

Baca juga: Borneo FC menang tipis 1-0 saat jamu PSS Sleman

 

Soal kekalahan dari Borneo FC, pelatih asal Rumania mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan, terlebih Jihad Ayoub dan kawan-kawan menampilkan permainan yang buruk.

 

Mihail menambahkan, Borneo FC memang layak keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini, terlebih skuad Pesut Etam bermain dengan penuh motivasi dan intensitas tinggi.

 

“Saya kecewa dengan kekalahan yang dialami PSS Sleman di menit akhir pertandingan. Namun inilah sepak bola. Hasil pertandingan seharusnya tidak layak buat kami namun kami bermain buruk, tidak mampu menjaga alur bola seperti biasanya,” ungkap Mihail.

 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Baca :  Tim ujung barat dan timur kompak turun kasta
Leave A Reply

Your email address will not be published.