Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Persis ingin poin penuh lawan Bhayangkara FC

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, untuk membahas terkait jajaran baru Pengurus dan Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Kami (PSSI) diundang, ketua umum, wakil ketua umum, sama semua Exco,” kata Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Amali baru saja terpilih sebagai wakil ketua umum (waketum) I PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Kamis (16/2). Dalam KLB itu, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir yang juga Menteri BUMN, dan Wakil Ketua II PSSI dijabat Ratu Tisha.

Amali mengatakan pada Senin ini, jajaran pimpinan pengurus dan Exco PSSI akan memberi laporan dahulu ke Presiden. Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga akan memberi arahan kepada pengurus dan Exco PSSI.

Baca juga: Presiden Jokowi akan minta dua menteri pimpinan PSSI paparkan target

Terkait desakan sejumlah pihak agar dirinya mundur dari jabatan Menpora karena terpilih sebagai Waketum PSSI, Amali menyerahkan kepada Presiden untuk memberikan arahan selanjutnya.

“Tidak, saya mau lapor dulu. Tunggu setelah itu. Kita lapor dulu dong, kan kita pembantu presiden. Nggak ada kita memutuskan sendiri walaupun ada keinginan,” kata Amali.

Secara etika, kata Amali, dia akan melaporkan dahulu ke Presiden, dan menunggu arahan dari Presiden untuk ditindaklanjuti.

“Kalau toh itu menjadi keinginan, tapi etikanya sebagai pembantu presiden harus lapor dulu kepada presiden, kita Kongres Luar Biasa, kemudian kebijakan beliau seperti apa,” ujar Amali.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali lapor Presiden jika terpilih jadi Waketum PSSI

Baca juga: Presiden minta menteri rangkap jabatan bisa mengatur waktu

Baca :  PS Barito Putera perpanjang kontrak 12 pemain

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Leave A Reply

Your email address will not be published.