Dibandingkan dengan bisnis yang lain, membuka usaha kuliner relatif lebih aman dari segala pergerakan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah karena hampir semua orang membutuhkan makanan sebagai kebutuhan primernya.
Meskipun demikian, bisnis ini teteap memiliki pesaing. Simak bagaimana memulai suatu bisnis mie ayam berikut ini adalam hitung-hitungan mengenai modal, keuntungan dan tips memulainya!
Modal awal bisnis kuliner mie ayam
Berapa modal buat jualan mie ayam?
Untuk memulai suatu bisnis, kamu tentu memerlukan modal utama. Sudah pasti modal utamanya merupakan peralatan masak.
Perlengkapan jualan mie ayam
Gerobak 1 unit Rp 3.500.000
Panci 1 unit Rp 250.000
Sendok 60 ( Rp 2.000) Rp 50.000
Garpu 60 ( Rp 2.000) Rp 50.000
Sumpit plastik 75 pasang ( Rp 2.500) Rp 187.500
Mangkok 50 unit ( Rp 14.000) Rp 700.000
Gas elpiji 12 Kg 2 unit ( Rp 550.000) Rp 1.100.000
Meja 10 unit ( Rp 350.000) Rp 3.500.000
Kursi 50 unit ( Rp 20.000) Rp 1.000.000
Gelas 60 ( Rp 7.000) Rp 420.000
Jumlah Rp 10.757.500
Selain modal utama yaitu berupa peralatan dan perlengkapan di atas, terdapat beberapa bahan baku untuk menjalankan peluang bisnis mie ayam moderen, berikut ini rinciannya:
Nama bahan
Mie 5 Kg Rp 100.000
Daging ayam 2 Kg Rp 90.000
Minyak goreng 1 Liter Rp 12.000
Kecap 1 Kg Rp 50.000
Penyedap rasa 100 gram Rp 10.000
Daun bawang 10 ikat Rp 50.000
Sawi 10 ikat Rp 75.000
Pangsit goreng 1 bungkus Rp 70.000
Bakso 250 buah Rp 150.000
Sambal 1 botol Rp 100.000
Isi ulang gas 4 kali Rp 600.000
Sewa tempat 1 bulan Rp 2.500.000
Listrik 1 bulan Rp 500.000
Karyawan 1 bulan Rp 3.000.000
Jumlah Rp 7.307.000
Perhitungan bahan-bahan di atas berdasarkan pada asumsi bahwasannya setiap 1 kilogram mie bisa untuk menghasilkan 12 porsi mie ayam. Jadi, dalam satu hari kamu bisa membuat mie ayam hingga 60 porsi.
Itu juga sudah termasuk dengan berbagai bahan-bahan lainnya seperti daging ayam, minyak, kecap hingga pangsit untuk memenuhi kebutuhan membuat 1 porsi mie ayam.
Berapa potensi keuntungan bisnis kuliner mie ayam?
Jika kamu berasumsi menjual 1 porsi mie ayam dengan harga Rp 14.000, maka omzet maksimal yang bisa kamu dapatkan dalam setu bulan adalah:
Rp 14.000 x 60 porsi x 26 hari (hari buka per bulan)= Rp 21.840.000.
Untuk laba bersih yang bisa kamu dapatkan adalah:
Rp 21.840.000 (pemasukan) – Rp 7.307.000 (biaya operasional) = Rp 14.533.000
Besar bukan keuntungannya? Bahkan kamu juga bisa langsung balik modal guna untuk menutupi ongkos membeli perlengkapan dan peralatan di bulan pertama kamu membuka usaha mie ayam ini. Namun untuk mencapai penjualan maksimal 60 porsi mie ayam bakso sehari merupakan tantangan lainnya yang harus bisa dicapai.
Simak tips supaya bisnis mie ayam kamu bisa laku:
Tips Bangun Bisnis Mie Ayam
1. Melakukan promosi bisnis mie ayam di media sosial dan aplikasi pesan antar online
Sekarang ini banyak contoh usaha kuliner yang sukses karena penggunaan media sosial yang memudahkan. Oleh karena itu kamu gak boleh ketinggalan untuk memasang tempat makan kamu di aplikasi GoFood maupun GrabFood nih.
2. Pilih lokasi yang tepat
Setelah melakukan promosi, kamu juga perlu untuk memilih lokasi yang tepat agar lebih mudah dijangkau oleh para masyarakat. Cobalah mencari tempat yang sering dilalui oleh masyarakat dan juga dekat dengan perkantoran.
Lokasi yang kamu pilih juga akan menentukan pengeluaran perbulan nya. Mencari lokasi itu gampang-gampang susah. Biasanya, semakin strategis lokasinya, semakin tinggi pula biaya sewanya.
3. Buat inovasi yang baru
Kamu bisa membuat inovasi-inovasi baru dengan menu makanan yang ada diusaha kamu. Bisa meracik bumbu makanan yang unik atau menggunakan bahan-bahan makanan yang sebelumnya belum pernah dipakai oleh mereka yang sudah duluan membuka bisnis mie ayam.
4. Proteksi keuangan bisnismu dengan asuransi
Terakhir, fokus ke keuntungan boleh, tapi kamu juga jangan lupakan resiko. Kalau kamu sakit nanti, siapa yang mau membayar biaya rumah sakitnya ? Kalau mobil yang dipakai untuk bisnis rusak, siapa yang akan membayar untuk perbaikan? Kalau toko atau kedai kamu di rampok atau kemasukan pencuri, siapa yang rugi? Kamu sendiri. Semua kerugian ini bisa dihindari jika kamu siapkan diri sebelum berbisnis dengan memiliki asuransi yang lengkap.
Nah itulah sedikit informasi tentang modal, keuntungan dan tips dalam membangin bisnis kuliner mie ayam. Semoga artikel ini bisa membuantu para memula yang ingin membuaha usaha mie ayam!