Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Suasana Sejuk | KASKUS

37+ Mockup Psd File Background

0
   Bisnis kuliner mie ayam masih menjadi salah satu pilihan usaha favorit bagi banyak orang di Tanah Air. Menu yang satu ini tentunya udah sangat familiar dikalangn Masyarakat Indonesia. 

Dibandingkan dengan bisnis yang lain, membuka usaha kuliner relatif lebih aman dari segala pergerakan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah karena hampir semua orang membutuhkan makanan sebagai kebutuhan primernya.

Meskipun demikian, bisnis ini teteap memiliki pesaing. Simak bagaimana memulai suatu  bisnis mie ayam berikut ini adalam hitung-hitungan mengenai modal, keuntungan dan tips memulainya!

Modal awal bisnis kuliner mie ayam

Berapa modal buat jualan mie ayam?
Untuk memulai suatu bisnis, kamu tentu memerlukan modal utama. Sudah pasti modal utamanya merupakan peralatan masak.
 
Perlengkapan jualan mie ayam  
Gerobak              1 unit    Rp    3.500.000
Panci     1 unit    Rp        250.000
Sendok 60 ( Rp 2.000)     Rp          50.000
Garpu   60 ( Rp 2.000)            Rp          50.000
Sumpit plastik    75 pasang ( Rp 2.500)     Rp         187.500
Mangkok             50 unit ( Rp 14.000)         Rp        700.000
Gas elpiji 12 Kg  2 unit ( Rp 550.000)         Rp     1.100.000
Meja     10 unit ( Rp 350.000)       Rp     3.500.000
Kursi      50 unit ( Rp 20.000)         Rp     1.000.000
Gelas     60 ( Rp 7.000)     Rp        420.000
Jumlah                 Rp 10.757.500

Selain modal utama yaitu berupa peralatan dan perlengkapan di atas, terdapat beberapa bahan baku untuk menjalankan peluang bisnis mie ayam moderen, berikut ini rinciannya:
 
Nama bahan      
Mie        5 Kg       Rp   100.000
Daging ayam      2 Kg       Rp     90.000
Minyak goreng  1 Liter   Rp      12.000
Kecap    1 Kg       Rp      50.000
Penyedap rasa  100 gram             Rp      10.000
Daun bawang    10 ikat   Rp      50.000
Sawi       10 ikat   Rp      75.000
Pangsit goreng  1 bungkus           Rp      70.000
Bakso    250 buah             Rp    150.000
Sambal 1 botol  Rp    100.000
Isi ulang gas        4 kali      Rp    600.000
Sewa tempat     1 bulan Rp 2.500.000
Listrik    1 bulan Rp    500.000
Karyawan            1 bulan Rp 3.000.000
Jumlah                 Rp 7.307.000

Baca :  Peluang dan Jenis-Jenis Kemasan produk Mie Ayam

Perhitungan bahan-bahan di atas berdasarkan pada asumsi bahwasannya setiap 1 kilogram mie bisa untuk menghasilkan 12 porsi mie ayam. Jadi, dalam satu hari kamu bisa membuat mie ayam hingga 60 porsi.
 
Itu juga sudah termasuk dengan berbagai bahan-bahan lainnya seperti daging ayam, minyak, kecap hingga pangsit untuk memenuhi kebutuhan membuat 1 porsi mie ayam.
 
Berapa potensi keuntungan bisnis kuliner mie ayam?

Jika kamu berasumsi menjual 1 porsi mie ayam dengan harga Rp 14.000, maka omzet maksimal yang bisa kamu dapatkan dalam setu bulan adalah:
 
Rp 14.000 x 60 porsi x 26 hari (hari buka per bulan)= Rp 21.840.000.
Untuk laba bersih yang bisa kamu dapatkan adalah:
Rp 21.840.000 (pemasukan) – Rp 7.307.000 (biaya operasional) = Rp 14.533.000
 
Besar bukan keuntungannya? Bahkan kamu juga bisa langsung balik modal guna untuk menutupi ongkos membeli perlengkapan dan peralatan di bulan pertama kamu membuka usaha mie ayam ini. Namun untuk mencapai penjualan maksimal 60 porsi mie ayam bakso sehari merupakan tantangan lainnya yang harus bisa dicapai.
 
Simak tips supaya bisnis mie ayam kamu bisa laku:
 
 Tips Bangun Bisnis Mie Ayam

1. Melakukan promosi bisnis mie ayam di media sosial dan aplikasi pesan antar online

Sekarang ini banyak contoh usaha kuliner yang sukses karena penggunaan media sosial yang memudahkan. Oleh karena itu kamu gak boleh ketinggalan untuk memasang tempat makan kamu di aplikasi GoFood maupun GrabFood nih.

2. Pilih lokasi yang tepat

Setelah melakukan promosi, kamu juga perlu untuk memilih lokasi yang tepat agar lebih mudah dijangkau oleh para masyarakat. Cobalah mencari tempat yang sering dilalui oleh masyarakat dan juga dekat dengan perkantoran.

Baca :  Cara Membuat Kemplang khas Palembang

Lokasi yang kamu pilih juga akan menentukan pengeluaran perbulan nya. Mencari lokasi itu gampang-gampang susah. Biasanya, semakin strategis lokasinya, semakin tinggi pula biaya sewanya.

3. Buat inovasi yang baru

Kamu bisa membuat inovasi-inovasi baru dengan menu makanan yang ada diusaha kamu. Bisa meracik bumbu makanan yang unik atau menggunakan bahan-bahan  makanan yang sebelumnya belum pernah dipakai oleh mereka yang sudah duluan membuka bisnis mie ayam.

4. Proteksi keuangan bisnismu dengan asuransi

Terakhir, fokus ke keuntungan boleh, tapi kamu juga jangan lupakan resiko. Kalau kamu sakit nanti, siapa yang mau membayar biaya rumah sakitnya ? Kalau mobil yang dipakai untuk bisnis rusak, siapa yang akan membayar untuk perbaikan? Kalau toko atau kedai kamu di rampok atau kemasukan pencuri, siapa yang rugi? Kamu sendiri. Semua kerugian ini bisa dihindari jika kamu siapkan diri sebelum berbisnis dengan memiliki asuransi yang lengkap.

Nah itulah sedikit informasi tentang modal, keuntungan dan tips dalam membangin bisnis kuliner mie ayam. Semoga artikel ini bisa membuantu para memula yang ingin membuaha usaha mie ayam!

Leave A Reply

Your email address will not be published.