Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Link Nonton Klub Kecanduan Mantan, Sitkom Seru untuk Kamu yang Gagal Move On

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Platform streaming seperti Netflix, HBO, atau Hulu semakin menarik perhatian masyarakat. Banyak orang menjadi ketagihan untuk menonton serial yang disediakan platform tersebut.

Bahkan, ada orang-orang yang rela begadang demi menghabiskan serial yang disukainya.

Berdasarkan survei oleh Netflix, sebanyak 61% pengguna secara rutin menonton dua hingga 6 episode dalam sekali duduk.

Studi lain menemukan sebagian besar member Netflix lebih memilih binge watching atau menonton beberapa serial sekaligus, daripada melakukannya secara bertahap.

Baca Juga:
Berawal dari Webtoon, A Business Proposal Kini Jadi Serial Drama dan Tayang di Netflix!

Apa yang membuat banyak orang senang melakukan binge watching?

ilustrasi menonton Netflix (pixabay).
ilustrasi menonton Netflix (pixabay).

Psikolog klinis Renee Carr, Psy. D, mengatakan bahwa menonton berepisode-episode serial membuat otak memproduksi dopamin.

“Bahan kimia ini memberi tubuh kesenangan internal alami yang memperkuat keterlibatan berkelanjutan dalam aktivitas tersebut. Sinyal otak berkomunikasi dengan tubuh, ‘Ini terasa enak. Kau harus terus melakuannya!’ ,” jelas Carr, dilansir NBC News.

Ketika seseorang menonton serial favoritnya, tubuh akan terus-menerus menghasilkan dopamin dan tubuh mengalami perasaan ‘mabuk’ seperti narkoba.

“Kau mengalami kecanduan semu pada acara tersebut karena Anda mengembangkan keinginan untuk mendapat dopamin,” lanjutnya.

Baca Juga:
Main Serial Suami-Suami Masa Kini, Dwi Sasono Anggap Ada Kesamaan di Rumah Tangganya

Menurut Carr, proses alami yang dialami seseorang saat binge watching merupakan proses yang sama ketika menggunakan narkoba atau jenis kecanduan lainnya.

“Jalur saraf yang menyebabkan kecanduan heroin dan seks sama dengan kecanduan bing watching. Tubuh tidak membeda-bedakan kesenangan,” imbuhnya.

Tubuh bisa menjadi kecanduan suatu aktivitas atau zat apa pun yang secara konsisten menghasilkan dopamin.

Baca :  Orangtua Khawatir Anak Ikut Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah? Ini Pesan dari Psikolog
Leave A Reply

Your email address will not be published.