Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Angka Kasus Kanker Serviks di Indonesia Sangat Tinggi, Kemenkes Perluas Program Vaksinasi HPV

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Penggunaan parfum sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Parfum digunakan mulai dari mencegah bau badan hingga menunjang penampilan.

Muncul pertanyaan, bahaya gak sih kalau parfum spray terhirup tanpa sengaja? Menjawa pertanyaan ini, dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan, SpP(K), menejelaskan parfum yang terhirup relatif aman untuk kesehatan.

“Itu sebetulnya relatif aman. Namun ada juga kondisi-kondisi orang tertentu yang rentan atau alergi terhadap zat-zat yang dikandung oleh spray tersebut,” tuturnya dalam cuitan di media sosial X.

dr Erlina menjelaskan untuk orang yang memiliki alergi, risiko gangguan bisa terjadi. Namun efeknya berbeda-beda tergantung keparahan alergi dan jumlah parfum yang terhirup.

Selain alergi, ada juga contoh orang dengan asma yang tidak kuat dengan bau-bau dan zat-zat tertentu.

“Jika terhirup bisa memicu terjadinya serangan, akhirnya batuk-batuk, sesak napas, bengek, napasnya berbunyi dan lain sebagainya,” tandas dr Erlina.

Meski begitu dikatakannya secara umum, parfum yang terhidup masih relatif aman. Jika memang mengalami masalah kesehatan, dia meminta untuk segera berkonsultasi ke dokter.

“Tapi ingat ya, tidak semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang memang rentan atau alergi terhadap bau-bau yang dikandung oleh produk yang disemprotkan. Relatif aman ya, oke,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Yusi Capriyanti, dalam forum Alodokter. Ia menjelaskan jika memang ada bahan kimia di dalam parfum, tapi jumlahnya sedikit.

“Gas yang disemprotkan dari tempat parfum umumnya tidak berbahaya jika terhirup Walaupun mengandung bahan kimia namun kadarnya sedikit dan dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan bahaya jika terhirup,” paparnya.

Efek berbeda terjadi ketika parfum yang terhidup dalam jumlah banyak. Jika ini terjadi, Anda mungkin akan mengalami serangkaian gejala masalah kesehatan.

Baca :  Kabar Gembira! Indonesia Berhasil Buat Alat Bantu Napas Bayi Baru Lahir, Apa Fungsinya?

“Dalam jumlah banyak dan sering kondisi ini bisa menimbulkan efek mual, sakit kepala, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas dll. Mungkin Anda akan merasa tidak nyaman atau merasa seperti mengecap sesuatu yang pahit dan tidak nyaman. Untuk mengurangi efek tersebut Anda dapat segera membatukkan gas tersebut dan minum banyak air putih. Hindari menyemprotkan parfum ke arah hidung, mata dan mulut. Semoga bermanfaat,” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.