Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Lebaran, Shah Rukh Khan Sapa Ribuan Penggemar dari Balkon Rumahnya : Okezone Celebrity

37+ Mockup Psd File Background

0

JAKARTA – Grup band Amigdala belum lama ini menanggapi isu kekerasan pada perempuan yang diduga dialami mantan personelnya, Aya Canina.

Kekerasan tersebut diduga dialami Aya Canina saat masih menjadi anggota band. Dia mengaku mendapat kekerasan itu dari mantan kekasihnya yang juga personel Amigdala.


Namun, dalam pengakuannya, Aya Canina tak menyebutkan nama pelaku. Hanya saja, ia menegaskan pria itu adalah rekan bernyanyinya.

Amigdala

Menyoroti hal ini, Amigdala pun tak sungkan menyebutkan inisial terduga pelaku. Amigdala menyebut pria yang diduga melakukan kekerasan ini berinisial IE.

Diketahui, kini IE sudah hengkang dari band indie asal Bandung ini sejak Juli 2021.

“Kami juga ingin menambahkan bahwa sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala,” tulis Amigdala dalam unggahannya di Instagram, dikutip MNC Portal, Jumat (11/2/2022).

Dalam tulisannya, Amigdala mengakui dugaan kekerasan tersebut terjadi saat Aya Canina dan IE masih menjadi anggota band.

“Namun, kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala,” lanjutnya.

Amigdala mengakui adanya keabaian pihak internal. Atas situasi ini, pihaknya pun mengaku bakal berkomitmen untuk memperjuangkan hak korban kekerasan.

“Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas,” tulis Amigdala lagi.

Baca :  Warner Bros Umumkan Jadwal Tayang Baru Black Adam hingga MEG 2

Tak berhenti disitu, Amigdala juga mengklaim akan memerangi kekerasan terhadap kaum hawa.

“Kami juga berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami,” terangnya.

Amigdala dalam tulisannya, juga berencana membentuk panduan penanganan kekerasan seksual. Mereka juga akan melakukan klarifikasi nilai guna mencegah terjadinya hal serupa.

“Selain itu, kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa,” tegasnya.

Seperti diketahui, mantan vokalis Amgidala, Aya Canina, membeberkan alasan hengkangnya dari grup band tersebut. Dia resmi hengkang pada 2020 lalu.

Aya Canina mengaku mengalami kekerasan dari mantan kekasihnya yang juga personel Amigdala. Hal ini dibeberkan melalui Instagram Stories-nya baru-baru ini.

“Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun itu (hingga hengkang), dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya,” ujar Aya Canina.

Dalam unggahannya, Aya juga menjelaskan terkait sosok mantan kekasihnya itu. Dia menegaskan, sang mantan berperan sebagai vokal 2 dan lead gitar di grup bandnya.

“Siapa pacar saya waktu itu? Vocal 2 sekaligus lead gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya,” tegas Aya Canina.

Aya Canina juga mengaku tak mendapat bantuan dari personel lainnya. Ia bahkan menegaskan, anggota band lain justru terkesan membiarkan hal tersebut.

Baca :  Blakblakan, Thariq Halilintar Ungkap Alasan Jatuh Cinta kepada Fuji Utami

Leave A Reply

Your email address will not be published.