Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Obat Ampuh Penderita Anemia: Sering Minum Jus Buah Ini Deh

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Anemia atau masalah kurang darah dapat menjadi momok bagi pasien gagal ginjal. Hal tersebut dikatakan oleh Prof. dr. Rully MA Roesli, PhD, SpPD-KGH.

Berbicara dalam acara memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada 10 Maret 2022 nanti, Profesor Rully mengatakan bahwa kondisi anemia pada pasien gagal ginjal harus segera diobati.

“Ini karena kematian pada pasien hemodialisa di Indonesia hampir sebagian besar disebabkan penyakit kardiovaskuler atau 42 persen. Apabila pasien hemodialisa terkena penyakit kardiovaskuler maka ginjal menjadi lemah, jantung menjadi lemah,” kata Profesor Rully, Minggu (27/2/2022) kemarin.

Oleh sebab itu, lanjutnya, masalah anemia pada pasien gagal ginjal harus diobati dengan memberikan terapi epo. Terapi epo atau Endogenous Erythropoietin adalah terapi hormon yang berfungsi untuk mengatur produksi sel darah merah.

Baca Juga:
Rela Donor Ginjal untuk Pacar, Setelah Jalani Operasi Gadis Ini Malah Dicampakkan dan Difitnah

“Terapi epo dilakukan dengan indikasi Hb < 10 g/dL dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi seperti tidak ada infeksi yang berat,” tambahnya.

Penyutikan epo sendiri harus dilakukan secara rutin. Hanya saja masalahnya, di Indonesia, pemberian hormon eritropetin belum masuk dalam pembiayaan hemodialisa sehingga pemberian transfusi darah masih cukup banyak dilakukan.

Padahal dapat dikatakan, transfusi darah memiliki banyak risiko apabila dilakukan kepada pasien cuci darah.

Sedangkan terapi epo diklaim lebih aman untuk karena dapat menghasilkan peningkatan Hb yang berkesinambungan, menghasilkan sel darah merah yang berfungsi secara normal dan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memelihara target Hb yang lebih tinggi.

Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Tony Richard Samosir mengatakan, pihaknya ingin mendorong peningkatan pengetahuan pasien cuci darah agar dapat memilih terapi yang tepat bagi dirinya sendiri.

Baca :  Waspadai Jika Mengalami Pembengkakan Mata dan Kaki, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal Kronis

Baca Juga:
Viral Cerita Tenda Pernikahan Blokir Jalan, Tetangga Mau Cuci Darah sampai Tak Berdaya

“Seperti kita ketahui anemia menjadi problematika bagi pasien cuci darah, di mana terapi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penyutikan epo atau alternatif lain dengan melakukan tranfusi darah,”

Leave A Reply

Your email address will not be published.