Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Studi RSPI Sulianti Saroso: 3 Dari 6 Pasien Covid-19 Belum Divaksin Meninggal

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Minum air menjadi salah satu anjuran utama yang kerap disebutkan sebagai bagian menjalankan pola hidup sehat.

Tapi tahukah Anda kebanyakan minum air juga tidak baik dan bisa menyebabkan keracunan?

Ya, pakar pengobatan darurat di Rutgers New Jersey Medical School, Lewis Nelson, MD mengatakan keracunan air terjadi ketika Anda minum begitu banyak air sehingga ginjal tidak dapat menghilangkannya dengan cukup cepat, sehingga mulai mengencerkan elektrolit terutama natrium dalam darah.

Kondisi ini berbahaya karena kadar natrium darah turun dengan cepat, menyebabkan perubahan neurologis seperti halusinasi dan kebingungan. Meski jarang, keracunan air bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Baca Juga:
Waspada Keracunan Air, Bisa Terjadi Pada Atlet Maraton yang Kebanyakan Minum

Ilustrai sakit perut karena kebanyakan minum air. (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)
Ilustrai sakit perut karena kebanyakan minum air. (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Orang dewasa perlu minum sekitar 2,7 hingga 3,7 liter cairan sehari, yang bisa berasal dari air, makanan, dan minuman lainnya.

Keracunan air dapat terjadi bila Anda minum lebih dari tiga sampai empat liter air dalam waktu singkat seperti satu atau dua jam.

Namun, tidak ada jumlah cairan tertentu yang dianggap tak aman dan risiko keracunan air akan bervariasi tergantung pada frekuensi asupan, usia, jenis kelamin, dan kesehatan secara keseluruhan.

Terlalu banyak air dapat membuat otak membengkak dan mengganggu fungsi normal. Gejala masalah ini meliputi sakit kepala, bingung, mual, muntah dan seseorang menjadi lupa.

Jika tidak segera diobati, maka kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain, seperti bicara menjadi cadel, lemah, halusinasi, kram otot, gangguan fungsi otak, kejang dan koma.

Baca Juga:
Awas! Minum Air Putih Berlebihan Bisa Membuat Keracunan, Ini Penjelasannya

Keracunan air cenderung terjadi di antara orang dewasa yang melakukan lari maraton, melakukan pelatihan militer dan memiliki kondisi kesehatan mental seperti polidipsia psikogenik atau minum air secara kompulsif dan skizofrenia.

Baca :  WHO Akan Dirikan Pusat Latihan Pembuatan Vaksin Covid-19 mRNA Untuk Negara Menengah, Indonesia Ikut?

Leave A Reply

Your email address will not be published.