Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Covid-19 Sebabkan Bayi Lahir Mati? Ini Kata Ilmuwan

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah membuat dunia kerja mengalami gangguan. Tidak sedikit kantor yang harus tutup karena pekerjanya terinfeksi virus Corona, yang tentunya akan menghambat perputaran ekonomi.

Apalagi, Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyampaikan dukungan terhadap pemulihan dunia kerja dengan prinsip Global Call to Action for a Human Centred Recovery.

“Di mana salah satunya ialah menciptakan lingkungan kerja formal maupun informal yang aman dengan percepatan vaksinasi baik bagi tenaga kerja maupun keluarganya,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.

Berkaitan dengan itu, pada program vaksinasi nasional saat ini cakupan untuk dosis pertama di Indonesia sudah sudah cukup tinggi. Capaiannya sudah diatas 90 persen. Dengan itu, harusnya ada keberlanjutan vaksinasi dosis penuh.

Baca Juga:
Laporan Pasien Meninggal Karena Covid-19 Tambah 7 Orang, Zona Kuning Cuma Mahulu

Ilustrasi kantor (pexels/@seven11nash)
Ilustrasi kantor (pexels/@seven11nash)

Sehingga dapat mengoptimalisasi perlindungan tubuh dari penularan virus maupun perkembangan gejala berat atau kritis.

“Diharapkan populasi berisiko seperti lansia dapat menerima vaksinasi terlebih dahulu,” jelas Wiku.

Di saat bersamaan, penerapan protokol kesehatan yang disiplin juga penting. Dari sisi kepatuhan protokol kesehatan secara nasional per minggu ini, baik memakai masker maupun menjaga jarak yaitu di kisaran 90 persen, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90% dan vaksin kedua lebih dari 60 persen, serta angka testing yang sudah mencapai lebih dari 800% dari total target per populasi.

“Walau sudah cukup baik, di masa penularan yang tinggi, upaya pencegahan harus terus ditingkatkan,” tambah Wiku.

Untuk merealisasikan upaya-upaya ini perlu dilakukan kerjasama. Yaitu kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif, terpenuhinya cakupan dosis vaksin kedua pada seluruh target vaksinasi yang ditetapkan Kemenkes, dan terus konsisten melakukan testing yang tinggi. Bahkan diharapkan dapat melampaui jumlah populasi target khususnya saat terjadi tren kenaikan kasus.

Baca :  Epidemiolog Sarankan Omicron BA.2 Dikategorikan Sebagai Variant of Concern

Baca Juga:
Pemprov Kalbar Diduga Khawatir, Covid-19 di Wilayahnya Kian Tinggi: Kasus Terbanyak Berada di Kota Pontianak

Vaksin memiliki efektivitas dalam mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit, dan kematian yang sudah banyak dipublikasikan. Begitu pun dengan lama perlindungan yang ditimbulkan vaksin, juga telah dipelajari lebih lanjut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.