Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Omicron di Indonesia Tembus 2.980, Kemenkes: Gejalanya Seperti Influenza

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Probiotik memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. ‘Bakteri baik’ ini dapat terkandung di dalam suplemen, yogurt, minuman, maupun sncak bar.

Fungsi probiotik adalah membantu mencegah bakteri jahat menginfeksi usus kita dan meningkatkan sek kekebalan usus. Namun ternyata, efeknya tidak hanya sampai usus saja.

Sebuah uji coba baru yang dilakukan di Meksiko menunjukkan probiotik dapat membantu menyembuhkan Covid-19 secara lebih cepat.

Dalam uji coba ini, penderita Covid-19 menggunakan kombinasi spesifik dari empat strain bakteri probiotik, dan hasilnya mereka lebih cepat pulih dibanding pasien yang diberi plasebo, lapor The Conversation.

Baca Juga:
COVID-19 Merebak, Pemkot Tangsel Batasi PTM Jadi 50 Persen

Pasien yang menerima probiotik juga mengalami peningkatan respons antibodi terhadap virus corona. Selain itu, pasien juga mengalami gejala yang lebih sedikit dan jumlah virus yang lebih rendah pada 15 hari setelah infeksi awal.

Ilustrasi mengonsumsi yogurt, salah satu makanan yang mengandung probiotik. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengonsumsi yogurt, salah satu makanan yang mengandung probiotik. (Sumber: Shutterstock)

Studi ini merupakan yang pertama menunjukkan probiotik dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19.

Para penulis studi menyarankan suplementasi probiotik pada penderita Covid-19 dapat membantu mereka untuk pulih lebih cepat.

Cara ini juga dapat mengurangi masa isolasi mandiri saat terinfeksi SARS-CoV-2.

Namun, studi ini juga memiliki keterbatasan, yakni mengecualikan pasien di atas 60 tahun dan tidak memperhitungkan status vaksinasi peserta uji coba.

Baca Juga:
Pemerintah ‘Ngotot’ Buka Akses Internasional Meski Kasus COVID-19 Meningkat, Luhut: Menggencarkan Ekonomi Bali

Artinya, kita belum tahu apakah probiotik memberikan manfaat bagi kelompok yang paling berisiko terkena Covid-19 parah.

Selain itu, mengonsumsi probiotik juga mungkin tidak tepat bagi kelompok yang punya sistem kekebalan rendah. Sebab, akan ada potensi peningkatan risiko infeksi akibat mengonsumsi bakteri hidup dalam jumlah besar.

Baca :  Berita Hits Kesehatan: Varian Covid-19 Lebih Menular dari Omicron, Manfaat Biji Pepaya

Leave A Reply

Your email address will not be published.