JENAZAH putri Nurul Arifin, Maura Magnalia, meninggal dunia di usia muda. Orangtua Maura memilih rumah pribadi sebagai tempat persemayaman putrinya.
Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono juga megucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya atas perayaan Misa Requiem yang telah melanggar protokol kesehatan Covid-19. Sebab Misa Requiem jenazah putrinya, Maura Magnalia Madyaratri dilakukan di rumah dan jumlah pelayat yang lumayan banyak.
Sebagaimana diketahui, Maura meninggal dunia di usia 28 tahun pada Selasa (25/1/2022)akibat serangan jantung. Ia ditemukan dalam kondisi lemas dan tergeletak di ruang makan. Padahal sebelumnya Maura tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami sakit.
“Kami mohon maaf kalau prokes Covid-19 terlanggar dengan luar biasa karena inilah cara yang kami tempuh ketika mengurus Maura di Gawat Darurat RS Puri Cinere. Kami Sudah mencoba mengontak teman untuk meminta bantuan untuk rumah duka,” kata Mayong, dalam penjelasannya melalui platform zoom.