Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Epidemiolog Sebut Ada Kekacauan Data Covid-19, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Seorang pria di Idaho, Amerika Serikat dituduh melakukan pembunuhan dan kenibalisme sehingga menyebabkan kematian seorang pria berusia 70 tahun.

Pria bernama James David Russell, 39 tahun itu dituding telah membunuh dan memakan daging korbannya, David Flaget (70).

James dituding membunuh David Flaget pada September 2021 lalu, setelah otak milik korbannya ditemukan di dalam rumahnya di Clark Fork, Bonner Ferry Herald.

Karena itu, James ditahan oleh pihak berwenang yang juga menemukan tubuh David Flaget di dalam kendaraannya yang terparkir di luar rumah.

Baca Juga:
Cek Sekarang, Ini 5 Jenis Ruam Kulit Pertanda Infeksi Virus Corona Covid-19!

Dokumen pengadilan yang baru dirilis mengungkapkan bahwa beberapa bagian tubuh korban atau David Flaget tidak ditemukan.

Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

Pihak berwenang juga menyatakan bahwa James memiliki keyakinan bahwa ia bisa menyembuhkan masalah kesehatan pada otaknya setelah memakan daging manusia.

Selama proses penyelidikan, polisi juga melihat microwave, mangkuk kaca dan pisau di rumah James pun berlumuran darah.

Pihak berwenang juga menemukan bukti berupa alat pembersih yang digunakan untuk membuang sisa-sisa tubuh korban.

Sayangnya, pihak berwenang tidak bisa menemukan beberapa bagian tubuh David di rumah James. Karena itu, James tidak hanya didakwa dengan kasus pembunuhan, tetapi juga kanibalisme.

Baca Juga:
Selain Whole Genome Sequencing, Ini Cara Lain untuk Deteksi Virus Corona Varian Omicron

Detektif Bonner County Phillip Stell mengatakan kasus yang menimpa James Russel ini sebagai kasus pembunuhan kanibalisme pertama kali di negara bagian tersebut.

“Ada banyak aspek yang perlu kita tinjau, karena ini lebih mengarah pada masalah psikologis. Kita perlu menyelidiki apa yang telah terjadi dan penyebab beberapa tubuh David terpisah,” kata Bonner dikutip dari New York Post.

Karena itu, proses pengadilan untuk kasus James pun dihetikan setelah seorang hakim memerintahkan pihak berwenang untuk memeriksa kondisi mental James.

Baca :  Beda dengan Varian Omicron, Para Ahli Temukan Gejala Umum Subvarian BA2

Leave A Reply

Your email address will not be published.