Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Kenali Dua Gejala Omicron yang Muncul ketika Penderitanya Makan, Apa Saja?

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Penularan varian Covid-19 Omicron memang menjadi kekhawatiran tersendiri di Indonesia. Pasalnya, varian ini dinilai lebih cepat menular daripada varian sebelumnya. Rasanya akan penting untuk mengetahui berapa lama masa inkubasi Omicron, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes PCR setelah terpapar atau untuk memastikan kondisi.

Masa Inkubasi Omicron

Seiring mutasi virus Covid-19 yang terjadi, tampaknya masa inkubasi yang diperlukan juga semakin cepat. Masa inkubasi merupakan interval waktu antara ketika seseorang terinfeksi dan kemungkinan timbulnya gejala. Pada varian awal dan varian Delta, virus memerlukan waktu inkubasi sekitar empat hingga lima hari.

Pada varian Omicron, masa inkubasi yang diperlukan hanya tiga hari. Setelah tiga hari, tumpukan virus yang ada di dalam tubuh berjumlah sangat banyak sehingga memiliki potensi penularan yang paling tinggi. Hal ini disebut dengan viral load, di mana kondisi virus paling optimal untuk menyebar ke orang lain.

Baca Juga:
Tidak Wajib Antigen dan PCR Tidak Berlaku untuk Orang yang Baru Vaksin 1 Dosis dan Komorbid

Namun demikian, penularan ini bisa dikurangi resikonya secara signifikan ketika seorang menjalankan protokol kesehatan ketat. Menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin, dapat membantu mengurangi risiko penularannya.

Lalu Kapan Waktu PCR Paling Tepat Ketika Terpapar?

Idealnya ketika seorang terpapar, atau melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan tidak menunjukkan gejala, tes PCR untuk memastikan kondisi bisa dilakukan 5 hingga 7 hari. Namun waktu tes ideal ini akan mengacu pada kondisi orang tersebut.

Ilustrasi tes PCR. (Elements Envato)
Ilustrasi tes PCR. (Elements Envato)

Tes pada waktu 5 sampai 7 hari dilakukan ketika tidak ada gejala yang muncul, dan orang tersebut dalam kondisi bugar. Dalam masa ini, orang dianjurkan untuk tidak melakukan kontak dengan orang lain untuk mengurangi resiko penularan. Selanjutnya berdasarkan hasil PCR, bisa ditentukan langkah selanjutnya apakah negatif atau haris menjalani isolasi mandiri.

Baca :  Momen Akikah Anak Atta Halilintar, Benarkah Mencukur Habis Rambut Bayi akan Membuatnya Lebih Tebal?

Ketika setelah terpapar seorang menunjukkan gejala, maka sangat direkomendasikan untuk segera melakukan tes Antigen untuk screening. Akan lebih baik jika tes yang dilakukan adalah PCR, untuk memastikan kondisi kesehatan dan ada atau tidaknya virus di dalam tubuh.

Baca Juga:
Bandara SSK II Pekanbaru Belum Terapkan Penghapusan Tes PCR-Antigen

Untuk protokol dan pedoman isolasi mandiri sendiri bisa ditemukan di banyak artikel terkait di suara.com. Jadi, Anda tak perlu cemas tidak mendapatkan informasi terkini dan berguna, karena semua bisa didapatkan pada portal berita kami. Semoga informasi terkait masa inkubasi Omicron ini bisa berguna, dan semoga selalu sehat!

Leave A Reply

Your email address will not be published.