Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Mason Mount lakoni debut, MU menang 2-0 atas Leeds pada laga pramusim

37+ Mockup Psd File Background

0

Jakarta (ANTARA) – Thomas Tuchel mengecam para penggemar Chelsea yang bertepuk tangan namun juga mengejek pemilik klub itu, Roman Abramovich, sebelum dimulainya pertandingan yang akhirnya dimenangkan Chelsea atas Burnley dengan skor 4-0, Sabtu.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina, klub-klub Liga Inggris mengadakan momen solidaritas pra-pertandingan kepada Ukraina sebelum setiap pertandingan akhir pekan ini dan mayoritas penonton bertepuk tangan seraya meneriakkan nama Abramovich di Turf Moor.

Abramovich telah mengumumkan dia akan menjual klub juara bertahan Liga Champions itu di tengah spekulasi dia juga bisa terkena sanksi pemerintah Inggris atas dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Roman Abramovic: saya putuskan untuk jual Chelsea

Namun, manajer Chelsea Tuchel merasa kecewa dengan para fans yang memilih menodai pertandingan dengan memberikan dukungan untuk Ukraina secara berlebihan.

“Bukan saatnya untuk melakukan itu. Jika kita harus menunjukkan solidaritas, maka kita akan menunjukkan solidaritas itu dan kita harus melakukannya bersama-sama,” katanya.

“Kami berlutut bersama. Jika orang penting dari klub kami atau klub lain ada yang meninggal dunia, kami akan memberikan penghormatan selama satu menit.”

“Ini bukan saatnya untuk memberikan pesan lain. Ini saatnya untuk menunjukkan rasa hormat. Sebagai klub, kami membutuhkan fans kami untuk berkomitmen dalam satu menit bertepuk tangan ini.”

“Kami melakukannya untuk Ukraina dan ini bukan saatnya memberikan untuk pesan lain.”

Baca juga: Pengusaha asal Swiss pertimbangkan beli Chelsea dari Roman Abramovic

Chelsea telah memenangkan 19 trofi utama dalam 19 tahun masa kepemilikan Abramovich, termasuk lima gelar Liga Premier, dua Liga Champions dan Piala Dunia antar-Klub.

Abramovich dilaporkan mematok harga 4 miliar dolar AS untuk melepas Chelsea dan miliarder Turki Muhsin Bayrak termasuk investor kaya terbaru yang menyatakan minatnya dalam kesepakatan potensial.

Baca :  Presiden: Persija serius rombak tim demi prestasi

Selain itu konglomerat Swiss Hansjorg Wyss dan pengusaha Amerika Todd Boehly, salah satu pemilik tim bisbol Los Angeles Dodgers, dilaporkan juga telah membentuk kemitraan dengan maksud untuk mengajukan penawaran, demikian AFP.

Baca juga: Dua gol Kai Havertz bantu Chelsea gulung Burnley 4-0

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Leave A Reply

Your email address will not be published.