Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Tahun Ketiga Pandemi COVID-19, Kelelahan Psikologis Bisa Bikin Penanganan Kendor

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Kasus positif Covid-19 di dunia bertambah hingga tiga juta kasus hanya dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 11.688 jiwa.

Kasus positif baru paling banyak dilaporkan Perancis dengan jumlah 315.363 kasus. Sementara angka kematian pada pasien Covid-19 terbanyak masih didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 2.758 jiwa.

Data pada situs Worldometers tercatat per Kamis (3/2/2022) pukul 08.00 WIB, akumulasi data Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 385 juta kasus dengan kematian lebih dari 5,71 juta jiwa.

Sebanyak 305 juta kasus telah dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga saat ini masih ada lebih dari 74,31 juta orang di dunia yang positif Covid-19.

Baca Juga:
UMKM Bertahan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Varian Omicron

Selandia Baru Masih Menutup Diri
Selandia Baru termasuk salah satu negara yang dikenal mampu mengendalikan wabah Covid-19 sejak awal pandemi terjadi. Namun, negara itu kembali mengalami lonjakan kasus sejak tahun lalu.

Meski saat ini jumlah kasus telah lebih melandai, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyampaikan kalau Selandia Baru tidak akan sepenuhnya membuka perbatasan internasional sampai Oktober.

Karena hati-hati melonggarkan dalam melonggarkan perbatasan antar negara.

Ardern mengumumkan rencana lima langkah untuk menghubungkan kembali Selandia Baru ke seluruh dunia, dimulai dengan mencabut persyaratan karantina hotel bagi warganya yang datang dari luar negeri.

Dia mengatakan warga Selandia Baru yang berada di Australia dapat kembali ke rumah sendiri dan melakukan karantina mandiri. Aturan itu berlaku mulai 27 Februari.

Baca Juga:
11.346.930 Dosis Vaksin COVID-19 Telah Digunakan selama Program Vaksinasi di Lampung

Aturan karantina perbatasan akan semakin dilonggarkan untuk mengizinkan kelompok lain seperti pekerja migran, pelajar internasional, warga Australia, dan semua warga negara asing yang telah divaksinasi.

Baca :  Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder Penyebab Sakit Jantung, Lebih Bahaya Mana?

Ardern mengatakan bahwa sudah waktunya Selandia Baru kembali dibuka bagi internasional, mengingat hampir dua tahun menutup diri untuk memerangi pandemi.

“Keluarga dan teman perlu bersatu kembali, bisnis kami membutuhkan keterampilan untuk tumbuh, eksportir perlu melakukan perjalanan untuk membuat koneksi baru,” ujarnya, dikutip Channel News Asia.

Banyak warga Selandia Baru mengkritik kebijakan pemerintah Jacinda Ardern karena terlalu keras terhadap pendatang dari luar negeri meski telah divaksinasi.

Ada banyak cerita warga Selandia Baru yang tinggal di luar negeri dan tidak bisa kembali untuk melihat keluarga dan kerabat yang sekarat atau melahirkan.

Di sisi lain, Ardern mengatakan kalau sistem karantina, yang dikenal secara lokal sebagai MIQ, telah menjadi bagian penting dari keberhasilan Selandia Baru mengatasi pandemi, dengan hanya 53 kematian yang tercatat selama pandemi.

“Penderitaan MIQ nyata dan memilukan, tetapi pilihan untuk menggunakannya tidak dapat disangkal menyelamatkan nyawa,” katanya.

Selandia Baru awalnya berencana untuk mulai melonggarkan kontrol perbatasan bulan lalu dan dibuka kembali sepenuhnya pada April mendatang. Tetapi rencana itu ditunda karena kemunculan varian Omicron.

Leave A Reply

Your email address will not be published.