Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Tahun Ketiga Pandemi COVID-19, Kelelahan Psikologis Bisa Bikin Penanganan Kendor

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksin Merah Putih buatan Indonesia tidak hanya akan dipakai di dalam negeri, melainkan juga untuk distribusi Internasional.

Dikutip dari ANTARA, Menkes Budi mengatakan bahwa vaksin ini rencananya akan diperuntukkan sebagai donasi internasional dengan tujuan di beberapa negara di Benua Afrika.

“Karena penetrasi distribusi vaksin di Afrika agak lambat. Banyak donasi vaksin berbentuk Moderna dan Pfizer yang membutuhkan logistik dengan suhu yang cukup tinggi minus 25 hingga minus 28 derajat celsius,” kata dia.

Budi menegaskan Presiden Jokowi telah setuju menggunakan vaksin Merah Putih sebagai donasi Indonesia untuk negara-negara di luar negeri.

Baca Juga:
Kapasitas Isoter RLC Tangsel Sisa 10 Persen, Dipenuhi Klaster Yayasan dan Pesantren

Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di salah satu laboratorium PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di salah satu laboratorium PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

“Jadi tak hanya dipakai secara lokal (di Indonesia) saja tapi juga internasional juga,” katanya.

Kendati demikian, lanjut Menkes, yang dibutuhkan saat ini adalah proses registrasi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk uji klinis dan booster.

Selanjutnya, registrasi tersebut juga dibutuhkan untuk bisa digunakan sebagai donasi ke Afrika.

“Harus dipastikan kelas vaksin ini di level internasional (jadi tidak uji klinis saja), tapi juga melakukan publikasi riset internasional sebanyak mungkin tentang vaksin sehingga bisa dilihat peneliti dunia,” tutur dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa vaksin Merah Putih secara khusus akan digunakan sebagai booster atau penguat dan anak usia 3 tahun hingga 6 tahun.

Baca Juga:
Jangan Kaget jika Tiba-tiba Diminta untuk Tes Antigen saat Asyik Belanja di Mal atau Ngopi di Kafe

“Karena saat ini pemerintah telah melakukan percepatan program vaksinasi sejak beberapa bulan yang lalu,” ujarnya

Baca :  Deltacron Terdeteksi di Berbaga Negara, Indonesia Sudah Siap Antisipasi?

Leave A Reply

Your email address will not be published.