Cariberita.co.id – Menambah berat badan sama susahnya dengan menurunkan berat badan. Beberapa orang mungkin menghadapi masalah kesulitan menambah berat badan.
Menurut pakar kesehatan, menderita penyakit tertentu, gizi buruk atau kondisi medis serius bisa menyebabkan seseorang bertubuh kurus hingga sulit menambah berat badan.
Dalam kasus tertentu, tubuh yang kurus pun menimbulkan kekhawatiran. Umumnya, dokter akan menyarankan seseorang mengatasi dulu kondisi kesehatan yang dideritanya sekarang sebelum menambah berat badan.
Sebab, menambah berat badan juga tidak boleh sembarangan. Anda perlu memahami makanan yang baik dikonsumsi untuk menambah jumlah lemak sehat dalam tubuh.
Baca Juga:
Satgas Covid-19 Sebut karena Virus Corona Tidak Konsisten, Bikin Pemerintah Ubah-ubah Aturan Karantina
Cara mudah untuk menambah lemak sehat dalam tubuh adalah mengonsumsi biji-bijian, alpukat, dan kacang-kacangan.
![Ilustrasi Berat Badan. [pexels.com]](http://cariberita.co.id/wp-content/uploads/2022/02/96153-ilustrasi-berat-badan-pexelscom.jpg)
Dr. Deborah Salvatore, Direktur Program Nutrisi Pascasarjana di Long Island University di Brookville, New York, mengatakan Anda juga bisa menambahkan buah-buahan kering tanpa pemanis yang merupakan sumber kalori dan serat terbaik.
Menurut Mayo Clinic dilansir dari Fox News, ada beberapa cara sehat untuk menambah berat badan.
1. Lebih sering makan
Menurut para ahli di situs Mayo Clinic, Anda mungkin merasa lebih cepat kenyang ketika kekurangan berat badan. Mereka merekomendasikan untuk mengganti jadwal makan 3 kali sehari.
Baca Juga:
Pandemi Virus Corona Covid-19 Sebabkan Masalah Mata, Ini Penyebabnya
2. Konsumsi makanan tambahan
Anda juga bisa menambahkan beberapa topping dalam hidangan Anda, seperti keju atau susu bebas lemak untuk mendapatkan lebih banyak kalori.
3. Olahraga
Terapis fisik mengatakan olahraga 3 kali seminggu dapat membantu membangun otot, yang bisa membantu seseorang menambah berat badan.
4. Minum air dengan cara yang tepat
Minum air sebelum makan dapat menurunkan nafsu makan seseorang. Jika demikian, para ahli kesehatan merekomendasikan untuk menyesap minuman berkalori tinggi dengan makanan atau minum 30 menit setelah makan.
