Indeks berita terkini dan terbaru hari ini
Baca :  Tiga Cara Mudah Meringankan Sakit Punggung Biasa, dari Ibuprofen hingga Olahraga

37+ Mockup Psd File Background

0

Cariberita.co.id – Akhir-akhir ini seringkali banyak keluhan dari masyarakat mengenai suhu udara panas ekstrem yang terasa lebih panas dari biasanya. Bahkan, sebab hal ini juga membuat beberapa orang malas untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Rupanya, 2023 sendiri kemungkinan menjadi tahun terpanas yang pernah terjadi sepanjang sejarah manusia. Hal ini karena cuaca panas tidak hanya dirasakan di Indonesia, melainkan berbagai negara di dunia.

Melansir Phys, suhu panas ini diketahui membuat berbagai benua Asia, Amerika, Afrika, hingga Eropa alami kekeringan hingga kebakaran hutan. Wakil Direktur Copernicus Climate Change Services (C3S), Samantha Burgess menjelaskan, tiga bulan ini menjadi suhu terpanas yang pernah terjadi di dunia.

Bahkan, rata-rata suhu panas secara global diperkirakan mencapai 16,77 derajat celsius. Hal ini melampaui suhu terpanas pada 2018 yaitu 16,48 derajat celsius. Hal tersebut membuat banyaknya kerusakan iklim yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Baca Juga:Efek Cuaca Panas, Ikan Kakap Merah Terdampar di Pesisir Pantai Pangandaran

Gelombang panas yang muncul disertai polusi juga membuat masyarakat alami berbagai masalah kesehatan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang alami berbagai penyakit sebab suhu panas.

Mengapa Cuaca Jogja Panas Menyengat Akhir-akhir Ini? Ilustrasi: Cuaca Panas. (Pixabay Engin Akyurt)
Ilustrasi: Cuaca Panas Ekstrem. (Pixabay Engin Akyurt)

Sebab hal tersebut, pentingnya untuk masyarakat selalu menjaga kesehatannya. Dalam menjaga kesehatan ini juga bisa dilakukan dengan cara-cara untuk membuat tubuhnya selalu sehat. Lantas hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan disaat suhu udara panas?

Melansir Greegeneration Foundation, berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah suhu udara panas.

1. Menjaga diri dari paparan sinar matahari

Seseorang dapat menghindari sebisa mungkin papara sinar matahari. Sinar UV matahari dapat membuat masalah bagi kesehatan kulit, masalah mata, hingga kanker kulit.

Baca :  Oralit Bikin Lebih Tahan Puasa, Dokter Tan Shot Tegas Menolak: Justru Bikin Gampang Haus

Baca Juga:Cuaca Panas di Indonesia Sampai Kapan? Simak Penjelasan dari BMKG

Untuk itu, seseorang diharapkan sebisa mungkin tidak terlalu banyak beraktivitas di bawah sinar matahari. khususnya dari jam 10 sampai jam 2 siang. Kalaupun melakukan aktivitas di bawah sinar matahari, diharapkan memakai tabir surya alias sunscreen untuk melindungi kulit.

2. Selalu hidrasi diri sendiri

Usahakan untuk menjaga tubuh selalu terhidrasi dengan baik. Seseorang diharapkan untuk selalu konsumsi air mineral untuk mencegah tubuh dehidrasi. Kurangi juga konsumsi minuman seperti kafein yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

Ilustrasi minum air putih (Pexels/Maurício Mascaro)
Ilustrasi minum air putih (Pexels/Maurício Mascaro)

3. Konsumsi makanan bergizi

Menjaga kesehatan tubuh dari suhu panas bisa dilakukan dari dalam, yaitu menjaga asupan nutrisi tubuh. Untuk itu, seseorang diharapkan mengonsumsi berbagai makanan bergizi yang kaya akan nutrisi. Hal tersebut akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dengan baik.

4. Jangan terlalu sering mandi

Beberapa orang biasanya karena suhu panas justru akan membuatnya lebih sering mandi. Namun, rupanya saat suhu panas, tidak disarankan mandi yang terlalu sering. Hal ini dapat membuat kulit menjadi kering sehingga alami berbagai masalah.

Usahakan juga tidak mandi saat tubuh berkeringat. Hal ini karena keringat menjadi cara tubuh untuk menyesuaikan diri dari temperatur kala itu. Untuk itu, usahakan mandi hanya pada waktu tertentu. Jangan berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi tubuh.

Leave A Reply

Your email address will not be published.